Samarinda, Kaltimetam.id – Lawatan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud ke Maroko pada akhir Agustus 2025 memberikan dua kesan mendalam. Pertama, keberhasilan qari muda binaan LPTQ Kaltim yang mengantarkan Indonesia meraih juara dua pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional.
Kedua, pengalaman melihat langsung bagaimana Maroko menata sistem pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang rapi meski statusnya masih negara berkembang di Afrika.
Prestasi qari muda Kaltim di panggung internasional disebut Rudy sebagai penantian panjang setelah 13 tahun.
Ia menegaskan kemenangan itu bukan hanya milik daerah, melainkan juga kebanggaan bangsa.
“Alhamdulillah, Kaltim berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih juara dua di antara 98 negara peserta. Ini pencapaian yang sangat membanggakan setelah lebih dari satu dekade,” kata Rudy Mas’ud, Selasa (23/9/2025).
Namun di luar arena MTQ, Rudy mengaku banyak hal yang ia pelajari dari Maroko. Negara itu menurutnya berani menjamin kesejahteraan rakyat dengan program pendidikan gratis hingga jenjang S3, layanan kesehatan tanpa biaya, dan pemberian makan siang gratis.
“Infrastruktur di Maroko sangat maju dan terawat meski mereka termasuk negara miskin di Afrika. Suasana di sana juga sejuk dengan suhu rata-rata antara 19 sampai 25 derajat Celsius,” tuturnya. (REE)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
