Kutai Kartanegara, Kaltimetam.id– Pandemi Covid-19 berangsur pulih dan membaik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berharap sektor ekonomi di Kukar mulai membaik.
Salah satu upayanya dalam beberapa waktu belakangan ini Kutai Kartanegara sukses menyelenggarakan sejumlah event di Kota Raja.
Bupati Kukar Edi Damanysah, mengatakan agar pelaku usaha yang ada di Kukar dapat menyambut baik event-event yang terlaksana.
“Saya berharap warga masyarakat kukar menyambut event-event ini dengan riang gembira, bahwa ada pendapatan yang bisa dikelola oleh pelaku usaha,” Kata Edi Damansyah, saat ditemui awak media beberapa hari lalu.
Pemkab Kukar mengelola sejumlah event dibarengi dengan expo untuk menyiapkan wadah bagi para pelaku usaha agar bisa berkembang.
“Kami panitia dari Pemkab mengelola kegiatan seperti ada exponya, untuk memberikan tempat kepada pelaku usaha agar dapat berjalan dengan baik, seperti di Erau dan Festival Kota Raja. Semoga event-event ini bisa terlaksana dengan baik, tertib dan terkendali,” Ujar Edi.
Edi menuturkan, dengan banyaknya event yang terselenggara diharapkannya dapat menjadi magnet bagi masyarakat untuk berkunjung ke Kukar dan Tenggarong khususnya.
“Yang diharapkan agar banyak orang yang datang ke Tenggarong, sehingga para pelaku usaha dapat meningkatakan penjualan mereka dan dapat mendongkrak ekonomi masyarakat,” Kata Edi.
Ia menyebut dengan adanya event-event ini ternyata langsung berdampak kepada pelaku usaha yang ada di Tenggarong.
“Seperti ini aja saya terima informasi dari teman-teman yang mengelola hotel dan penginapan, tingkat kunjungan tinggi dan kamar hotel banyak yang penuh. Saya jalan ke warung-warung tenda di pinggir Sungai Mahakam juga disampaikan alhamdulillah selalu rame kata mereka,” Ucapnya.
Maka dari itu, Edi Damansyah mendorong kepada jajarannya agar bisa terus memaksimalkan event yang ada di Kukar untuk dapat mendongkat sektor perekonomian.
“Maka saya sampaikan kepada jajaran, kukar kaya festival itu minimal 100 festival bisa kita selenggarakan, itu memang yang utamanya bagaimana untuk menjaga dan melestarikan adat dan istiadat. Tapi disisi lain juga bisa dikemas untuk dapat mendongkrak dari sektor ekonomi,” Tutupnya.
