Samarinda, Kaltimetam.id – Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi angin segar, pada sektor pariwisata di Kalimantan Timur (Kaltim). Titik Nol IKN Nusantara, kini menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik.
Imbasnya, jumlah kunjungan wisata tertinggi secara umum terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dalam beberapa bulan terakhir. Tepatnya pada masa liburan Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.
Secara spasial, kabupaten yang menjadi lokasi IKN ini, paling populer dengan rata-rata jumlah pengunjung mencapai 9.987,83 pengunjung per destinasi wisata. Pun demikian pada kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) turut mengalami peningkatan dibandingkan dua tahun terakhir.
Menurut catatan BPS Kaltim, selama tiga bulan pertama di 2023, terdapat 400 kunjungan wisman. Adapun pada 2022 sebanyak 343 kunjungan dan 2021 sebanyak 198.
Baca berita terkait lainnya: Bappenas Patok Target Pariwisata Kaltim Lebih Tinggi
Banyak yang Ingin Foto di Titik Nol IKN
Peningkatan kunjungan wisatawan di Benua Etam ini menjadi salah satu perhatian dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), yang mencanangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam proyek strategis dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024. Target tinggi pun dipatok untuk pariwisata Kaltim, sebesar 9,6 juta pergerakan wisatawan.
Menurut Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Dwi Marhen Yono mengatakan, target yang dipatok tersebut akan mampu dicapai. Sebab, dari kacamatanya, hadirnya IKN Nusantara di Kaltim mampu jadi magnet wisatawan, khususnya wisatawan domestik.
“Kaltim sangat seksi, karena ada destinasi baru, yaitu titik nol IKN, selain memang sudah ada destinasi wisata unggulannya. Bahkan saya sendiri saja belum pernah ke situ (Titik Nol IKN),” sebutnya.
Ketertarikan wisatawan untuk melihat dan berfoto di titik pusat dari IKN Nusantara ini harus dimanfaatkan dengan baik. Semisal, dengan memberikan paket wisata yang tujuan akhirnya berada di Titik Nol IKN Nusantara.
“Silakan dimanfaatkan teman-teman di Kaltim, karena itu menarik. 275 juta masyarakat Indonesia itu tertarik untuk berfoto di Titik Nol IKN. Jadi silakan dimanfaatkan sebagai paket wisata, semisal dari Berau dulu baru terakhir foto di Titik Nol IKN,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ahmad Herwansyah mengatakan, jika pihaknya akan lebih menggencarkan promosi destinasi wisata di Benua Etam. Selain melakukan peningkatan kualitas dari destinasi wisata unggulan yang ada.
“Memang secara PDRB Kaltim, pariwisata kita hanya menyumbangkan 0,82 persen, karena perbandingannya batubara. Jadi mudahan dengan adanya promosi bisa meningkatkan jumlah wisatawan,” harapnya.
Baca berita terkait lainnya: Hetifah Dorong Pariwisata dan Peradaban Baru IKN
Dinas Pariwisata Fokus Kembangan MICE
Strategi lainnya, Dinas Pariwisata Kaltim turut mengembangkan destinasi MICE (meetings, inventions, conferences dan exhibitions). Sebab, menurut Herwan, peran destinasi MICE sangat strategis untuk menangkap peluang dan potensi pergerakan jumlah wisatawan secara nasional maupun internasional.
Kaltim pun telah memiliki destinasi MICE, seperti beberapa Kepulauan Derawan di Berau, Beras Basah di Bontang, Teluk Balikpapan, Sungai Mahakam Samarinda, serta destinasi di daerah lainnya.
“Makanya wisata MICE itu kan diminta Kaltim yang lebih besar dan nantinya perkantoran pusat seperti kementerian juga ada di Kaltim, jadi (destinasi MICE) bisa juga ikut dibantu,” tukasnya. (DYS/RTA)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
Baca berita terkait lainnya: Pelaku Parekraf Didorong Masuk Pasar Modal