Samarinda, Kaltimetam.id – Dinkes Kaltim menekankan pentingnya nutrisi selama 1000 hari pertama kehidupan untuk perkembangan saraf dan kesehatan mental anak seumur hidupnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Jaya Mualimin mengungjapkan pentingnya pemberian nutrisi anak dalam 1000 hari pertama kehidupan anak. Untuk perkembangan otak dan syaraf anak.
“Otak anak berkembang pesat pada periode ini, sehingga nutrisi yang cukup akan mendukung perkembangan otak yang optimal,” kata Jaya.
Jaya menjelaskan 1000 hari pertama kehidupan adalah periode emas bagi perkembangan anak. Periode ini dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun. Pada periode ini, semua organ vital anak mulai terbentuk dan berkembang.
“Otak anak tumbuh pesat hingga mencapai 80% dari ukuran otak orang dewasa pada usia 2 tahun. Oleh karena itu, penting untuk memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup selama periode ini,” kata Jaya.
Jaya mengatakan nutrisi yang baik selama 1000 hari pertama kehidupan dapat membantu meningkatkan kecerdasan, kemampuan belajar, dan daya ingat anak. Selain itu, nutrisi yang baik juga dapat membantu mengurangi risiko anak mengalami stunting, obesitas, dan berbagai penyakit kronis lainnya di kemudian hari.
“Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak selama 1000 hari pertama kehidupan, ibu hamil dan ibu menyusui perlu mengonsumsi makanan yang bergizi, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, protein hewani, dan karbohidrat kompleks,” kata Jaya.
Jaya juga mengimbau agar orang tua memberikan ASI eksklusif kepada bayi selama 6 bulan pertama kehidupan. ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi karena mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang.
“Setelah bayi berusia 6 bulan, orang tua dapat memberikan MPASI (makanan pendamping ASI) yang bergizi. MPASI sebaiknya diberikan secara bertahap dan disesuaikan dengan usia dan kemampuan makan bayi,” kata Jaya.
Harapannya dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nutrisi selama 1000 hari pertama kehidupan, angka stunting dan gizi buruk di Kaltim dapat menurun. (adv/dinkeskaltim/may)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id