Kaltim, Kaltimetam.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) bakal memprioritaskan pemasangan lampu penerangan jalan umum (LPJU) berbasis tenaga surya di berbagai wilayah pada 2025 mendatang. Teknologi solar cell dipilih karena lebih ramah lingkungan dan hemat energi, sejalan dengan komitmen Kaltim dalam mendukung transisi energi nasional.
Plt Kepala Dishub Kaltim, Irhamsyah, mengatakan bahwa tahap awal pemasangan akan difokuskan pada jalan-jalan provinsi sebagai prioritas utama.
Setelah itu, Dishub akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota untuk menjangkau jalan-jalan non-provinsi yang masih minim penerangan.
“Kita di 2025 ini akan memasang lampu penerangan jalan menggunakan solar cell, khususnya di jalan-jalan provinsi dulu. Nanti untuk jalan non-provinsi, kita akan koordinasikan bersama teman-teman kabupaten/kota,” ujar Irhamsyah, Jumat (20/6/2025).
Untuk mendukung program ini, Pemprov Kaltim mengalokasikan anggaran yang cukup besar. Irhamsyah menyebut total dana untuk proyek LPJU tahun 2025 berkisar Rp50 hingga Rp80 miliar, yang akan didistribusikan secara merata di 10 kabupaten/kota.
“Kebutuhan lampu jalan ini sangat besar, dan banyak wilayah yang masih minim pencahayaan. Makanya kita pastikan anggaran ini tersebar adil di seluruh daerah,” jelasnya.
Selain berfungsi menerangi jalan dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan di malam hari, penggunaan solar cell juga dipilih sebagai solusi efisiensi anggaran dalam jangka panjang. Penerangan jalan tenaga surya mampu mengurangi beban biaya listrik dan operasional daerah secara signifikan.
Tak hanya LPJU, Dishub Kaltim juga menargetkan peningkatan rambu-rambu lalu lintas dan perlengkapan jalan lainnya pada tahun 2025. Menurut Irhamsyah, rambu jalan merupakan bagian penting dari sistem keselamatan transportasi, terutama di wilayah dengan tingkat lalu lintas tinggi.
“Untuk 2025, selain lampu jalan, kami juga prioritaskan perlengkapan jalan seperti rambu-rambu, marka jalan, dan petunjuk arah. Semua ini untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengendara,” tegasnya.
Program ini diharapkan memberikan dampak nyata dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas, sekaligus menciptakan sistem transportasi yang modern dan berkelanjutan di Kaltim. (REE)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id