Kaltim, Kaltimetam.id – Persediaan bahan bakar jenis Pertamax di Kota Balikpapan dilaporkan mengalami gangguan dalam beberapa hari terakhir. Situasi ini menyebabkan antrean kendaraan memanjang di sejumlah SPBU, bahkan tak sedikit pengguna yang terpaksa beralih menggunakan Pertalite.
Untuk merespon kondisi tersebut, PT Pertamina mengambil langkah cepat dengan menyalurkan pasokan tambahan dari beberapa terminal BBM di wilayah sekitar, termasuk dari Kota Samarinda dan Banjarmasin.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, mengonfirmasi bahwa tambahan distribusi bahan bakar sudah mulai digulirkan. Salah satunya melalui pengiriman Pertamax dari Terminal BBM Samarinda yang berlokasi di Jalan Cendana, dengan volume mencapai 94 kiloliter.
“Kami sudah berkoordinasi. Tadi malam pengiriman tambahan BBM sudah dilakukan. Kapal pengangkut juga sudah tiba di Balikpapan,” terang Seno saat ditemui di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (20/5/2025).
Ia menyebutkan bahwa setelah pasokan tiba di lokasi tujuan, Pertamina akan segera mendistribusikannya ke SPBU yang ada di Balikpapan. Sementara itu, wilayah Samarinda dan Tenggarong disebut masih memiliki stok Pertamax yang memadai.
General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Alexandre Susilo, menjelaskan bahwa total pasokan Pertamax yang masuk ke Balikpapan terdiri dari 128 kiloliter yang berasal dari Banjarmasin, 94 kiloliter dari Samarinda, serta tambahan 64 kiloliter lainnya.
Distribusi dilakukan secara bertahap, mengikuti jadwal pengisian yang telah disusun, dengan pengawasan langsung oleh tim operasional Pertamina. Saat ini, 20 SPBU di Balikpapan dikabarkan telah kembali aktif menyalurkan Pertamax kepada masyarakat.
Dengan tambahan pasokan ini, diharapkan situasi antrean bisa segera mereda dan kebutuhan bahan bakar masyarakat Balikpapan dapat terpenuhi secara normal. (REE)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
