Kadinkes Imbau Masyarakat Kaltim Waspada Penyakit Leptospirosis

Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin

Samarinda, Kaltimetam.id Leptospirosis menjadi penyakit berbahaya yang disebabkan oleh air seni tikus yang terinfeksi bakteri leptospira.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyebaran penyakit ini.

“Satu orang itu berada di Kabupaten Kutai Barat. Kami sudah melakukan pengecekan kepada tikus yang ditangkap, dari 10 sampel ternyata hanya 2 tikus yang positif,” ucap Jaya.

Dari jumlah tersebut belum bisa dikatakan kejadian luar biasa. Hal ini menurutnya juga disebabkan karena efek kemarau dengan curah hujan yang sedikit dan sumber air yang kurang.

“Jadi karena sumber air sedikit tikus itu minum di sumber air dan kencing disitu. Kalau makan tidak cuci tangan maka potensi untuk terkena leptospirosis sangat besar,” papar Jaya.

masyarakat diminta mengantisipasi karena penyakit ini bisa menjadi kejadian luar biasa, apabila tidak ditangani dengan benar.
Dinkes sudah melakukan pemantauan dan pemeriksaan kepada 67 sampel tikus yang ditangkap di kabupaten kota se- Kaltim, setidaknya ada 29 tikus yang terinfeksi.

“Tetapi beberapa pekan ini kami pantau dan masih tergolong aman, tidak ada peningkatan kasus kepada manusia, dan memang ada di Kutai Barat,” tutupnya. (adv/dinkeskaltim/may)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id

Exit mobile version