Samarinda, Kaltimetam.id – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah pelabuhan di Kalimantan Timur (Kaltim) terus melakukan pembenahan guna menghadapi lonjakan penumpang.
Salah satunya, Pelabuhan Samarinda yang melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi padatnya penumpang.
Kanit Samapta Polsek Kawasan Pelabuhan Kota Samarinda Iptu Danovan mengatakan, berdasarkan pantauan hingga Minggu siang mulai ada lonjakan penumpang. Misalkan saja, KM Prince Soya yang berangkat pada Minggu (18/12/2022).
Ia memprediksi lonjakan penumpang yang sangat signifikan akan terjadi pada tanggal 20 Desember hingga akhir tahun mendatang.
“Keberangkatan KM Prince Soya pada pukul 14.00 WITA terpantau lonjakan penumpang mulai terlihat. Sekitar 1.500 dari kapasitas 1.750, untuk lonjakan signifikan diprediksi sekitar tanggal dua puluhan” tuturnya.
Menurut Kanit Samapta Polsek Pelabuhan Kota Samarinda kebanyakan penumpang saat Nataru tujuannya ke Sulawesi Selatan tepatnya di Pare-pare.
“Tujuan yang paling mendominasi rata-rata ke Pare-Pare, Sulawesi dan sekitarnya” kata Iptu Danovan.
Guna menghadapi potensi lonjakan jumlah penumpang pada Nataru, nantinya pihak Pelabuhan akan menyiapkan tambahan armada kapal.
“Jelas jika terjadi lonjakan kita akan menyiapkan kapal tambahan, kita sudah rapatkan dan diketahui Kepala Kantor KSOP Samarinda” ungkapnya.
Guna mengamankan jalannya arus mudik saat Nataru, Polresta Samarinda akan menempatkan pos pelayanan di sejumlah titik seperti pelabuhan dan bandara.
Pengamanan Nataru ini akan melibatkan semua instansi terkait, seperti TNI/Polri dan Pemkot.
Sementara itu, Fradaric, salah satu penumpang kapal yang akan berangkat tujuan Pare-pare mengaku memanfaatkan momen nataru ini untuk pulang kampung bertemu keluarga dan liburan.
“Iya, mau ketemu keluarga dan liburan nataru,” tandasnya. (Msf/Dra)
