Pengguna QRIS di Kaltim Meningkat Pesat

Pengguna QRIS di Kaltim meningkat pesat pada 2022 lalu.
Seorang masyarakat bertransaksi di salah satu merchant menggunakan QRIS. (Dadang/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id – Pengguna QRIS di Kalimantan Timur, terus mengalami peningkatan. Sepanjang 2022, penggunaan mata uang digital itu tercatat melampaui target yang ditetapkan Bank Indonesia.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kaltim, Ricky P Gozali menyebutkan, jumlah pengguna baru terus mengalami peningkatan yang pesat tahun lalu. Per September 2022, jumlah pengguna QRIS di Benua Etam sebanyak 326.017 pengguna. Adapun target yang dipatok BI pada 2022 ialah, sebanyak 200.000 pengguna baru.

“Pengguna QRIS terus meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Agustus) yang tercatat 296.011 pengguna,” kata Ricky dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kaltimetam.id, Rabu (22/2/2023).

Baca berita terkait ekonomi lainnya: Presiden Ingatkan Kepala Daerah Jaga Pasokan dan Harga Pangan

Dorong Ekosistem Pembayaran Digital

Dirinya menerangkan, penambahan pengguna baru QRIS, sejalan dengan dorongan dalam transaksi nontunai di Kaltim. Baik transaksi nontunai di pasar rakyat hingga pusat perbelanjaan. Terutama di banyak merchant yang menyasar segmen menengah ke atas dan mendorong ekosistem pembayaran digital di Indonesia.

Transakasi melalui digital ini pun didukung oleh instasnsi terkait. Sehingga, dalam pembayaran SIM & SKCK, pembayaran pajak dan retribusi daerah dapat melalui kanal QRIS.

“Transaksi QRIS, baik dari sisi volume maupun nominal terus mengalami pertumbuhan. Ini didukung oleh meningkatnya jumlah merchant,” sebutnya.

Dari data yang dihimpun KPwBI Kaltim, hingga Agustus 20222, total transaksi QRIS Kaltim mencapai Rp82,61 miliar. Nominal transaksi ini meningkat dari bulan sebelumnya, yang sebesar Rp55,08 miliar.

Jika dilihat dari sisi volume, transaksi QRIS mencapai 617,06 ribu transaksi. Juga meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya dengan volume transaksi 416,95 ribu.

Sementara itu, jumlah merchant QRIS di Kalimantan Timur hingga Oktober 2022 sebanyak 327.126. Turut meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebanyak 323.076 merchant.

Percepat Digitalisasi UMKM

Jumlah merchant QRIS ini masih didominasi oleh Usaha Mikro (UMi) dan Usaha Kecil (UKe).

“Hal ini mengindikasikan bahwa QRIS berkontribusi dalam upaya digitalisasi para pelaku UMKM, menuju pengembangan ekonomi dan keuangan digital yang inklusif,” sebutnya.

Sekadar informasi, Pemprov Kaltim menerima penghargaan BI Award 2022 untuk kategori Pemerintah Provinsi dengan implementasi QRIS terbaik untuk wilayah Kalimantan pada Desember 2022. (DAD/RTA)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id

Baca berita terkait lainnya: Pandemi Percepat Digitalisasi UMKM

Exit mobile version