Dukung Percepatan Pembangunan, DPRD Samarinda Soroti Kinerja Andi Harun

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Romadhony Putra Pratama. (Foto: Siko/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id – Kota Samarinda kembali dipimpin oleh Andi Harun setelah resmi dilantik sebagai Wali Kota untuk periode kedua pada 20 Februari 2025 di Jakarta. Dalam kepemimpinannya kali ini, ia didampingi oleh Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri.

Pelantikan ini menandai babak baru bagi kepemimpinan Andi Harun dalam melanjutkan program pembangunan yang telah ia jalankan sebelumnya. Berbagai pencapaian pada periode pertamanya menjadi landasan kuat bagi pemerintahannya ke depan.

Sejumlah proyek infrastruktur dan kebijakan strategis yang telah diterapkan selama 3,5 tahun terakhir dinilai membawa dampak signifikan bagi masyarakat Samarinda.

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Romadhony Putra Pratama, menilai bahwa di tengah keterbatasan waktu, Andi Harun bersama wakilnya terdahulu, Rusmadi, berhasil menghadirkan sejumlah perubahan positif.

“Salah satu keberhasilan nyata adalah pembangunan Teras Samarinda, yang kini menjadi ikon baru kota. Konsep modern yang diusung dalam proyek ini berhasil menarik perhatian masyarakat dan meningkatkan daya tarik Samarinda sebagai kota berkembang,” ujar Romadhony.

Selain itu, ia juga menyoroti proyek infrastruktur besar lainnya, yaitu pembangunan Terowongan Selili. Proyek ini menjadi yang pertama di Indonesia yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebagai sumber pendanaan utama.

“Proyek ini merupakan terobosan yang sangat berani. Jika berjalan sesuai rencana, terowongan ini akan menjadi solusi nyata dalam mengurangi kemacetan, terutama di kawasan Samarinda Ilir yang menjadi salah satu titik kepadatan lalu lintas di kota ini,” tambahnya.

Menurut Romadhony, keberanian dalam mengambil keputusan strategis seperti ini menunjukkan komitmen Wali Kota Andi Harun dalam membangun Samarinda menjadi kota yang lebih maju. Ia juga berharap agar proyek-proyek serupa dapat terus dilanjutkan di periode kedua kepemimpinannya.

Meskipun telah menorehkan sejumlah capaian, tantangan besar masih menghadang Wali Kota Andi Harun dalam lima tahun ke depan. Salah satu permasalahan utama yang masih menjadi perhatian adalah penanganan banjir di Samarinda.

Seperti yang diketahui, Samarinda merupakan salah satu kota di Kalimantan Timur yang sering mengalami banjir akibat curah hujan tinggi serta sistem drainase yang belum optimal. Oleh karena itu, Romadhony menegaskan pentingnya langkah konkret dari pemerintah dalam mengatasi persoalan ini.

“Kami berharap dalam periode kedua ini, penanganan banjir dapat menjadi prioritas utama. Selain infrastruktur jalan dan fasilitas umum, pengelolaan tata air yang lebih baik juga harus segera direalisasikan agar masyarakat tidak lagi terdampak banjir yang terus berulang,” jelasnya.

Selain banjir, tantangan lain yang harus dihadapi adalah meningkatnya jumlah penduduk dan kebutuhan akan lapangan pekerjaan. Samarinda sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Timur terus berkembang, dan pertumbuhan ekonomi harus sejalan dengan kesejahteraan masyarakat.

“Investasi dan pembukaan lapangan kerja baru juga perlu diperhatikan. Dengan berkembangnya Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tidak jauh dari Samarinda, kita harus mampu mengambil peluang dan bersiap menghadapi tantangan ekonomi ke depan,” ucapnya.

Dengan pelantikan kembali Andi Harun sebagai Wali Kota, masyarakat Samarinda berharap akan adanya keberlanjutan dari program-program yang telah berjalan. Dukungan dari DPRD serta berbagai elemen masyarakat akan menjadi faktor kunci dalam keberhasilan pembangunan kota ke depan.

“Kita berikan kesempatan lima tahun ke depan untuk melihat bagaimana Wali Kota Andi Harun menata dan membangun Samarinda menjadi kota yang lebih baik. Yang terpenting adalah komitmen dan konsistensi dalam menjalankan program-program pembangunan,” pungkasnya. (Adv/DPRDSamarinda/SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id

Exit mobile version