Samarinda, Kaltimetam.id – Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Suparno, menyampaikan keprihatinannya terhadap rendahnya kesadaran masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan, khususnya terkait perubahan status pernikahan dan pelaporan kematian.
Menurutnya, banyak warga yang baru mengurus dokumen setelah mendesak, seperti saat mengurus akta kelahiran anak atau pembagian warisan. Kondisi ini menimbulkan tumpang tindih data dan memperburuk keakuratan sistem informasi kependudukan.
“Pada saat mereka melakukan pernikahan, mereka pindah, belum mengurus data kependudukan. Akan diurus setelah anaknya lahir. Ini sudah sering sekali terjadi,” ujar Suparno.
Ia menyebut bahwa fenomena serupa juga terjadi saat ada anggota keluarga yang meninggal dunia. Banyak keluarga enggan melaporkan kematian secara administratif, kecuali jika menyangkut urusan waris atau kredit bank.
“Masyarakat kita ini masih kurang wawasannya terkait dengan data kematian. Kadang-kadang kalau warisannya banyak, baru diurus. Kalau tidak ada, dibiarkan saja, padahal ini sangat berpengaruh pada validitas data,” katanya.
Suparno menilai bahwa kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pelaporan kematian juga berdampak pada beban sistem, termasuk dalam data pemilih tetap (DPT) dan distribusi bantuan sosial, yang selama ini berbasis data jumlah jiwa.
Ia pun mengimbau agar pemerintah melalui Disdukcapil meningkatkan intensitas sosialisasi ke masyarakat mengenai pentingnya administrasi kependudukan yang tertib dan tepat waktu. Edukasi harus diberikan sejak dini dan secara berkelanjutan.
“Ini soal literasi administrasi. Harus ada pendekatan yang intensif ke masyarakat. Jangan hanya fokus di pelayanan, tapi edukasi juga harus dijalankan,” tegasnya.
DPRD, lanjut Suparno, siap mendorong kebijakan yang memperkuat sinergi antar instansi, termasuk RT, kelurahan, dan kecamatan, untuk mengawasi dan memfasilitasi pelaporan perubahan data warga secara cepat dan akurat.
“Kalau sistem pelaporan di tingkat bawah bisa berjalan dengan baik, kita bisa wujudkan data yang akurat dan pelayanan publik yang lebih efektif,” pungkasnya. (Adv/DPRDSamarinda/SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id