Distanak Kukar Siapkan Perbaikan Irigasi untuk Dongkrak Produktivitas Petani Kembang Janggut

Ilustrasi saluran irigasi pertanian di Kukar.

Tenggarong, Kaltimetam.id – Sistem irigasi yang kurang memadai menjadi hambatan besar bagi produktivitas pertanian di Kecamatan Kembang Janggut, Kutai Kartanegara (Kukar). Menjawab persoalan ini, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar berencana melakukan langkah strategis berupa perbaikan menyeluruh pada saluran irigasi di kawasan tersebut.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Distanak Kukar, Moh. Rifani, mengungkapkan bahwa laporan dari kelompok tani setempat menunjukkan adanya masalah serius di ratusan hektar lahan pertanian yang kerap tergenang air saat musim hujan. Kondisi ini membuat area tersebut berubah menjadi danau sementara, sehingga tanaman gagal tumbuh optimal.

“Saat hujan, area ini dapat tergenang dan berubah menjadi danau, yang jelas merugikan petani dan tanaman mereka. Keberadaan saluran irigasi yang baik sangat mendesak,” ujar Rifani, Selasa (5/11/2024).

Rifani menegaskan bahwa sistem irigasi yang efisien tidak hanya menjamin pasokan air yang cukup untuk tanaman, tetapi juga berperan penting dalam mencegah genangan yang merusak. Dengan irigasi yang memadai, risiko gagal panen akibat kondisi cuaca ekstrem bisa diminimalkan.

“Kami berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi irigasi di kawasan ini. Fokus utama kami adalah memastikan sistem yang ada mampu mendukung kebutuhan petani, baik di musim hujan maupun kemarau,” tambahnya.

Langkah perbaikan irigasi ini diharapkan menjadi titik balik bagi sektor pertanian di Kecamatan Kembang Janggut, yang dikenal memiliki potensi besar sebagai salah satu sentra produksi pangan di Kukar. Dengan kondisi irigasi yang lebih baik, petani diharapkan dapat meningkatkan hasil panen mereka secara signifikan.

Distanak Kukar juga menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi petani melalui berbagai program pendukung, termasuk pelatihan teknis dan penyediaan alat-alat pertanian modern.

“Perbaikan irigasi ini tidak hanya menyelesaikan masalah, tetapi juga membawa harapan baru bagi para petani di Kembang Janggut. Kami yakin langkah ini akan mendukung pertumbuhan sektor pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan,” tutup Rifani. (adv/distanakkukar/ady)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id