Distanak Kukar Klaim Program Bantuan Solar Subsidi Efektif Kurangi Pengeluaran Petani

Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik.

Tenggarong, Kaltimetam.id – Program pemberian bantuan solar subsidi bagi petani di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dinilai cukup efektif dalam membantu meringankan beban pengeluaran petani.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Muhammad Taufik, menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk mendukung sektor pertanian di Kukar, yang memiliki potensi besar dalam memenuhi kebutuhan pangan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Taufik mengungkapkan bahwa bantuan solar subsidi ini diberikan kepada petani yang memiliki atau mengelola alat dan mesin pertanian, seperti traktor dan mesin pompa air, yang sangat dibutuhkan dalam mendukung proses produksi pertanian.

Salah satu syarat utama bagi petani yang ingin menerima bantuan solar subsidi adalah terdaftar dalam sistem penyuluh pertanian yang ada di wilayah Kukar.

“Petani yang berhak menerima solar subsidi adalah mereka yang memiliki atau mengelola alat dan mesin pertanian. Selain itu, petani yang menerima bantuan ini juga harus terdaftar di sistem penyuluh pertanian yang kami kelola,” ujar Taufik, Kamis (7/11/2024).

Menurut Taufik, subsidi solar untuk petani merupakan salah satu upaya untuk mengurangi pengeluaran petani, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan bahan bakar untuk menjalankan mesin-mesin pertanian.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para petani bisa lebih efisien dalam mengelola biaya operasional pertanian, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan hasil pertanian mereka.

“Kebijakan solar subsidi ini sangat penting untuk menurunkan biaya operasional yang harus dikeluarkan petani, khususnya dalam penggunaan alat dan mesin pertanian. Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan bagi petani untuk lebih fokus pada pengembangan usaha mereka,” jelas Taufik.

Taufik menjelaskan bahwa penyaluran solar subsidi ini dilakukan melalui SPBU yang dikelola oleh Pertamina, dengan salah satu titik distribusinya berada di Pal5, Tenggarong.

Penyaluran ini mengikuti data yang sudah disediakan oleh Pemkab Kukar, yang memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran. Dengan mekanisme ini, diharapkan proses distribusi solar subsidi dapat berjalan dengan lancar dan transparan.

“Petani yang telah terdaftar di sistem penyuluh pertanian dan memenuhi syarat dapat mengakses solar subsidi melalui SPBU yang telah ditunjuk, seperti di Pal5 Tenggarong. Kami berharap melalui mekanisme ini, petani yang sebelumnya kesulitan mendapatkan akses BBM bersubsidi, kini dapat lebih mudah mengaksesnya,” ungkap Taufik.

Taufik menambahkan, mekanisasi pertanian memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

Oleh karena itu, bantuan solar subsidi ini diharapkan dapat mendorong penggunaan alat dan mesin pertanian yang lebih efisien.

Dalam jangka panjang, penggunaan teknologi pertanian yang tepat guna dapat membantu petani meningkatkan hasil pertanian dengan lebih cepat dan efisien.

“Bantuan solar subsidi ini kami harapkan bisa mendorong petani untuk lebih banyak menggunakan alat dan mesin pertanian yang bisa mempercepat proses produksi dan meminimalkan kerugian akibat keterlambatan dalam pengolahan lahan,” tambahnya.

Taufik berharap bahwa program solar subsidi ini bisa berjalan dengan lebih luas dan mencakup lebih banyak petani di seluruh Kabupaten Kutai Kartanegara.

Selain itu, dia juga mendorong para petani untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang pertanian, agar mereka dapat memanfaatkan teknologi pertanian yang ada untuk mendongkrak hasil pertanian.

“Kami akan terus mendampingi petani agar mereka bisa mengakses bantuan dengan lebih mudah dan memanfaatkannya sebaik-baiknya. Kami ingin agar petani di Kukar bisa terus maju dan berkembang, serta turut mendukung upaya ketahanan pangan nasional,” tutupnya.

Dengan adanya program solar subsidi ini, diharapkan sektor pertanian di Kutai Kartanegara semakin berkembang dan mampu meningkatkan ketahanan pangan di daerah tersebut, terutama dalam menyambut kebutuhan pangan yang akan terus meningkat seiring dengan perkembangan IKN. (adv/distanakkukar/ady)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id