Kaltim, Kaltimetam.id – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) tak lagi sekadar mengandalkan brosur atau promosi konvensional. Di tengah persaingan ketat antar destinasi wisata, Kaltim kini bersiap tampil beda, yakni menggandeng influencer, membidik media digital, hingga menggelar fun trip dan fam trip demi mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan, khususnya mancanegara.
“Kami tidak bisa lagi bergantung pada pola lama. Sekarang eranya digital. Jadi kita maksimalkan kolaborasi dengan influencer, media, dan promosi visual yang segar dan menarik,” ujarnya, Sabtu (21/6/2025).
Tak tanggung-tanggung, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi, menargetkan keterlibatan para content creator tidak hanya untuk memamerkan keindahan alam Kaltim, tetapi juga mendongkrak citra produk ekonomi kreatif lokal.
“Kita ingin wisatawan kenal Kaltim bukan cuma dari pantainya, tapi juga kuliner, budaya, kerajinan. Semuanya bisa jadi daya tarik,” tambahnya.
Perubahan strategi ini ternyata langsung berdampak. Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, jumlah penonton (viewers) konten media sosial Dispar Kaltim melonjak dari 6.000 menjadi lebih dari 20.000. Sebuah capaian yang menjadi bukti bahwa konten kreatif dan pendekatan digital memang ampuh.
“Kami ubah total cara kami menyampaikan informasi. Kalau dulu hanya unggah kegiatan formal, sekarang Instagram kami berisi konten destinasi, rute wisata, event-event seru, bahkan tips wisata. Ini membuat masyarakat jadi lebih tertarik,” jelas Ririn.
Selain promosi, Dispar juga menyisipkan informasi penting seperti akses menuju lokasi wisata, agenda festival, hingga rute perjalanan. Hal ini dimaksudkan agar wisatawan tidak hanya terinspirasi, tetapi juga teredukasi sebelum berkunjung.
“Kita buat orang yang tadinya nggak tahu jadi penasaran dan akhirnya datang. Misalnya, mereka lihat video Derawan yang jernih banget, lalu kita kasih tahu juga aksesnya lewat mana, naik apa, dan kapan musim terbaik ke sana,” imbuhnya.
Dispar juga menyatakan siap membuka kolaborasi lebih luas dengan pelaku konten lokal maupun nasional, serta media yang konsisten mempromosikan pariwisata dan budaya Kaltim.
Dengan pendekatan yang semakin kekinian ini, Kaltim bersiap tampil lebih percaya diri di panggung pariwisata nasional bahkan internasional.
“Kalau Bali bisa dikenal dunia karena narasinya kuat dan promonya gencar, Kaltim pun bisa. Kami tinggal gas,” tegas Ririn. (REE)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
