Wali Kota Samarinda Apresiasi Program GratisPol, Siap Dukung Sinergi Pendidikan Antar Daerah

Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat menghadiri Launching Program GratisPol (Foto: Ree/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan apresiasi atas peluncuran program GratisPol (Gratis Pendidikan dan Pelatihan) yang diinisiasi oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud bersama Wakil Gubernur, Seno Aji, dalam acara yang digelar di Convention Hall GOR Kadrie Oening, Senin (21/4/2025).

Ia menyebut program tersebut sebagai terobosan strategis dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Benua Etam.

Meskipun secara administratif tanggung jawab pendidikan tingkat PAUD hingga SMP berada di bawah kewenangan pemerintah kabupaten/kota, Andi Harun menilai bahwa semangat yang dibawa program GratisPol menciptakan peluang sinergi yang luas antar pemerintah daerah.

“Secara teknis, program ini memang menjadi kewenangan provinsi, dari SMA sampai S3. Namun dalam sambutan beliau tadi, Gubernur Rudy juga mendorong agar kabupaten/kota meningkatkan akses pendidikan sejak usia dini. Ini menunjukkan komitmen menyeluruh terhadap pembangunan SDM,” ujar Andi Harun saat ditemui usai acara.

Lebih lanjut, Andi Harun mengungkapkan optimismenya bahwa program ini bisa berdampak signifikan jika benar-benar dikembangkan melalui koordinasi lintas daerah.

Ia juga menyambut baik ajakan sinergi yang disampaikan Gubernur Rudy dalam pidato sambutannya, termasuk soal kemungkinan pemberian subsidi pendidikan untuk jenjang PAUD hingga SMP.

“Kami sangat terbuka untuk menindaklanjuti ide besar ini. Jika memang direncanakan rapat teknis atau koordinasi bersama antar kepala daerah se-Kaltim, kami siap hadir. Ini perlu difasilitasi, mungkin melalui Biro Kesra, Sekda, atau langsung oleh Gubernur,” jelasnya.

Ia juga menegaskan kesiapan Pemerintah Kota Samarinda untuk merancang program pendamping yang bisa berjalan seiring dengan GratisPol, terutama dalam menjembatani pendidikan dasar hingga menengah pertama agar bisa terintegrasi menuju jenjang pendidikan menengah dan tinggi.

“Kalau ini bisa kita sinergikan antara program pengembangan SDM provinsi dan daerah, saya kira ini akan menjadi lompatan besar dalam sejarah pendidikan di Kalimantan Timur. Dampaknya akan luar biasa bagi masa depan generasi muda kita,” tutupnya.

Program GratisPol sendiri mencakup pembiayaan pendidikan dan pelatihan dari jenjang SMA, SMK, hingga perguruan tinggi bahkan luar negeri, dengan fokus membangun SDM Kalimantan Timur yang unggul menghadapi era Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Indonesia Emas 2045. (REE)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id