Samarinda, Kaltimetam.id – Upaya memperluas akses pendidikan di Kota Samarinda kembali mendapat dorongan kuat dengan rencana pembangunan Sekolah Rakyat, sebuah program pendidikan khusus bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengumumkan bahwa proyek ini akan mulai berjalan tahun ini, dengan menyiapkan 100 siswa sebagai angkatan pertama.
Berlokasi di Kecamatan Palaran, Sekolah Rakyat Samarinda dirancang untuk memberikan kesempatan pendidikan gratis dan layak kepada mereka yang membutuhkan. Pemkot Samarinda telah bekerja sama dengan SMA Melati untuk mendukung proses awal pembelajaran.
“Sebanyak 100 siswa sudah kami siapkan untuk menjadi bagian dari angkatan pertama Sekolah Rakyat. Ini bentuk nyata komitmen kami dalam memperluas akses pendidikan,” jelas Andi Harun, Sabtu (26/4/2025).
Andi Harun juga mengungkapkan bahwa Samarinda termasuk dalam 53 kota dan kabupaten di Indonesia yang dinyatakan paling siap membangun Sekolah Rakyat berdasarkan verifikasi dari kementerian.
Ia menegaskan, kesiapan ini berkat adanya lahan yang telah tersedia serta data siswa penerima manfaat yang telah diverifikasi dengan akurat.
“Kesiapan lahan, kesiapan administrasi, hingga pendataan siswa sudah diverifikasi oleh Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan. Inilah yang membuat kita layak mendapat rekomendasi dari pusat,” katanya.
Dalam skema proyek ini, seluruh kebutuhan operasional siswa akan ditanggung penuh oleh Pemerintah Kota Samarinda. Sedangkan untuk pembangunan fisik sekolah, tanggung jawab tersebut berada di bawah koordinasi Kementerian Sosial dengan dukungan teknis dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menurut data nasional, program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk memperkecil angka putus sekolah di kalangan keluarga miskin, sejalan dengan amanat Pasal 31 Undang-Undang Dasar 1945 yang menjamin hak pendidikan bagi setiap warga negara.
Lebih lanjut, Wali Kota Andi Harun menaruh harapan besar terhadap keberadaan Sekolah Rakyat ini. Ia berharap, melalui program ini, anak-anak dari keluarga kurang mampu di Samarinda tetap dapat mengenyam pendidikan berkualitas, sejajar dengan siswa dari latar belakang ekonomi lebih baik.
“Semoga Sekolah Rakyat ini dapat segera terealisasi pada 2025, sehingga anak-anak kita yang berhak mendapatkan pendidikan tidak lagi terkendala masalah biaya. Ini adalah bagian dari cita-cita kita untuk mewujudkan keadilan sosial di bidang pendidikan,” tutupnya. (REE)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
