Rudy Mas’ud Tegaskan Kaltim Siap Selaraskan Astasita Prabowo dan Terapkan Kerja Cerdas Berbasis Teknologi

Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud (Foto: Ree/Kaltimetam.id)

Kaltim, Kaltimetam.id – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, menegaskan komitmennya untuk menyelaraskan visi dan misi pembangunan daerah dengan arah kebijakan nasional yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto. Penyesuaian ini dilakukan melalui delapan program prioritas yang dikenal dengan nama Asta Cita, sebagai panduan utama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kaltim dalam menjalankan tugas pemerintahan ke depan.

Ia menekankan bahwa peran gubernur adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat di tingkat provinsi, yang juga harus menjadi penghubung koordinatif ke pemerintah kabupaten/kota. Oleh karena itu, sinkronisasi antara pusat dan daerah menjadi mutlak agar program pembangunan berjalan terstruktur dari atas ke bawah.

“Pemerintahan bukan bottom-up, tapi top-down. Semua visi misi provinsi akan kita sesuaikan dengan Asta Cita Presiden Prabowo. Karena Kaltim adalah bagian dari sistem nasional yang utuh, dan harus bergerak dalam satu irama pembangunan,” ujarnya, Jum’at (11/4/2025).

Asta Cita Prabowo Subianto meliputi delapan program prioritas, di antaranya memperkuat ketahanan pangan dan energi, industrialisasi berbasis hilirisasi, memperluas lapangan kerja, mempercepat pembangunan infrastruktur, hingga reformasi birokrasi dan penegakan hukum. Program ini menjadi pedoman utama dalam menyusun arah pembangunan lima tahun ke depan.

Lebih lanjut, Rudy Mas’ud menekankan pentingnya konsep kerja cerdas dalam menjalankan pemerintahan. Ia menilai, aparatur sipil negara tidak bisa lagi mengandalkan rutinitas administratif semata. Menurutnya, lompatan kemajuan di Kaltim hanya dapat dicapai melalui terobosan kreatif serta pemanfaatan teknologi modern.

“Kita tidak bisa hanya datang jam 8, pulang jam 5, lalu berharap ada perubahan signifikan. Kaltim ini harus mengejar ketertinggalan, dan caranya adalah melalui ide-ide segar, inovasi, dan kolaborasi teknologi. Ini era kecerdasan buatan (AI), semua harus berpikir out of the box,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa Kaltim memiliki posisi strategis sebagai etalase Indonesia, terutama dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN). Untuk itu, segala aspek pembangunan mulai dari infrastruktur, layanan publik, hingga kualitas SDM harus mencapai standar nasional setara Jakarta, atau bahkan melampauinya.

“Jika kita ingin jadi wajah terdepan Indonesia, kita tidak boleh tertinggal dalam hal apapun. Standar kita harus naik, dan itu hanya bisa dicapai dengan kerja cerdas, bukan kerja biasa,” pungkasnya. (REE)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id