Program Gratispol: Sebuah Bukti Janji Politik Gubernur Rudy Mas’ud dan Wagub Seno Aji untuk Masyarakat Kaltim

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji (Foto: Ree/Kaltimetam.id)

Kaltim, Kaltimetam.id – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud bersama Wakil Gubernur Seno Aji, telah meluncurkan Program Gratispol sebagai wujud nyata dari janji politik yang mereka buat selama kampanye Pilkada 2025.

Wagub Seno Aji optimistis program yang menjadi andalan Pemprov Kaltim ini akan mendapat dukungan luas dari masyarakat, mengingat manfaatnya yang besar dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di benua Etam. Meski sebelumnya ada keraguan dari sejumlah pihak mengenai realisasi program ini, Seno Aji menegaskan bahwa Pemprov Kaltim akan terus bekerja dengan cepat, cerdas, tuntas, dan ikhlas, sebagaimana pesan yang selalu disampaikan oleh Gubernur Rudy Mas’ud kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Gratispol ini program yang sangat baik dan bermanfaat. Sekarang saatnya bekerja dan memberi bukti. Saya yakin, dengan berjalannya waktu masyarakat akan sangat mendukung Program Gratispol ini,” pesan Seno Aji, menekankan pentingnya bukti nyata dari pemerintah dalam menyelesaikan program pro-rakyat ini, Jum’at (25/4/2025).

Gubernur Rudy Mas’ud pun menegaskan bahwa Program Gratispol bukan sekadar janji, tetapi sebuah komitmen yang akan diwujudkan bersama.

“Program Gratispol bukan sekadar janji. Tapi bukti yang akan segera kita wujudkan dengan kerja bersama, untuk Kaltim Menuju Generasi Emas,” ujarnya, menambahkan bahwa pemerintah provinsi sudah bergerak cepat untuk mempersiapkan berbagai regulasi dan landasan hukum guna mendukung suksesnya implementasi program ini.

Peluncuran Program Gratispol mencakup enam paket bantuan yang bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Paket tersebut meliputi: pendidikan gratis untuk jenjang SMA/SMK/MA, SLB, D3, S1, S2, dan S3; pelayanan kesehatan gratis dan bermutu; umrah dan perjalanan spiritual gratis bagi marbut masjid dan penjaga rumah ibadah; gratis seragam sekolah; bantuan biaya administrasi kepemilikan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR); serta internet gratis di setiap desa.

Menanggapi kekhawatiran seputar distribusi bantuan, Seno Aji menegaskan bahwa Pemprov Kaltim telah menyiapkan sistem aplikasi yang memungkinkan calon penerima manfaat untuk mengakses program ini dengan mudah.

“Masyarakat tidak hanya menginginkan janji, tetapi bukti nyata dari pemerintah, dan kami berkomitmen untuk mewujudkannya dengan kerja keras dan sinergi,” tambah Gubernur Rudy Mas’ud.

Aplikasi Gratispol dapat diakses melalui situs resmi https://pendidikan.gratispol.kaltimprov.go.id, yang memungkinkan calon mahasiswa untuk mendaftar dan mengisi data mereka. Proses ini kemudian akan diverifikasi dan dicocokkan dengan universitas yang berpartisipasi. Dengan adanya aplikasi ini, Seno Aji yakin semua bantuan akan tepat sasaran, termasuk untuk pembayaran UKT mahasiswa yang terdaftar.

Dengan program ini, Pemprov Kaltim menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi mereka yang berada dalam kategori kurang mampu. Program ini tidak hanya memberikan akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan keberagaman dengan memberikan kesempatan yang setara bagi semua warga Kaltim. (REE)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id