Samarinda, Kaltimetam.id – Dalam upaya menciptakan suasana kondusif menjelang Pilkada Serentak 2024, Polresta Samarinda menggelar dialog penguatan kehumasan dengan puluhan jurnalis dari berbagai media lokal dan nasional.
Kegiatan yang berlangsung di Aula lantai 2 Kantor Polresta Samarinda ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Polri dan media dalam menghadapi dinamika politik yang semakin memanas.
Dipimpin oleh Kepala Bagian Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yulianto, dialog ini berlangsung penuh antusiasme. Dalam sambutannya, Yulianto menegaskan pentingnya peran media dalam menjaga ketenangan publik melalui pemberitaan yang berimbang.
“Kami sangat berharap media dapat terus berperan aktif dalam menyajikan informasi yang objektif, netral, dan menenangkan. Di tengah situasi politik yang kian intens, keseimbangan informasi sangat diperlukan agar masyarakat tidak terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memecah belah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yulianto juga menekankan bahwa Polri akan bersikap netral dalam pelaksanaan pilkada. Meskipun Polri tidak memiliki hak pilih, ia menegaskan bahwa setiap anggota Polri tetap memiliki hak konstitusi sebagai warga negara. Ia juga mengingatkan media untuk bekerja sama dalam memerangi berita bohong (hoax) yang dapat merusak kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.
“Media memiliki peran yang sangat strategis dalam menangkal hoax dan memberikan informasi yang benar-benar layak untuk masyarakat. Kami berharap kerjasama yang baik ini bisa berlanjut untuk mencerdaskan dan menyejukkan publik,” singkatnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kasi Humas Polresta Samarinda, Iptu Muh Rizal M Zain, turut menyampaikan apresiasinya kepada para jurnalis yang hadir. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah penting untuk menjaga stabilitas kota, khususnya menjelang pilkada.
“Kami sangat menghargai kehadiran rekan-rekan jurnalis di acara ini. Polresta Samarinda hanya memfasilitasi kegiatan ini untuk memastikan bahwa pelaksanaan pilkada nanti bisa berlangsung aman dan damai. Harapan kami, kerjasama ini dapat terus terjalin demi menjaga kondusifitas di Kota Samarinda,” ucapnya.
Melalui dialog ini, baik Polri maupun media diharapkan mampu memainkan peran kunci dalam menjaga stabilitas daerah, terutama selama masa pilkada yang kerap diwarnai oleh berbagai dinamika politik. Kolaborasi yang kuat antara dua pihak ini diharapkan dapat menghasilkan informasi yang mendidik sekaligus memberikan ketenangan bagi masyarakat.
Di akhir acara, seluruh peserta sepakat bahwa sinergi antara Polri dan media harus terus ditingkatkan guna menghadapi tantangan yang akan datang, termasuk menangkal potensi penyebaran hoax dan isu-isu negatif yang dapat mengganggu jalannya demokrasi. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id