Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59, Dinkes Kaltim Akan Libatkan Seluruh OPD

Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim.

Samarinda, Kaltimetam.id Dalam perayaan Hari Kesehatan Nasional yang ke-59, Dinas Kesehatan Kalimantan Timur akan mengadakan berbagai kegiatan, termasuk serasehan dengan seluruh OPD terkait.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Jaya Mualimin mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengadakan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 dengan tema transformasi kesehatan untuk indonesia maju.

“Seluruh elemen masyarakat harus berpartisipasi dalam kegiatan yang akan kita lakukan melalui beberapa rangkaian,” ungkapnya.

Selain itu, Jaya menjelaskan peringatan HKN merupakan agenda tahunan yang terus berlangsung setiap tanggal 12 November 2023. Namun, karena jatuh pada hari Minggu. Sehingga, acara puncaknya akan berlangsung pada 13 November 2023 bertempat di halaman kantor gubernur di Jalan Gajah Mada, Samarinda.

Tentunya, acara peringatan HKN ini meliputi beberapa rangkai kegiatan. Diantaranya, sarasehan yang melibatkan seluruh stakeholder di bidang kesehatan.

Sedangkan untuk hari kedua yakni 14 November 2023 akan dilakukan ramah tamah dengan ASN, tenaga honorer, purna tugas, dan pimpinan institusi pendidikan

“Kemudian, pada 17 November 2023 di aula Dinas Kesehatan akan ada jalan sehat, gowes, bakti sosial, dan bazar pada 18 November 2023 di aula GOR Kadrie Oening, Sempaja,” jelasnya.

Adapun untuk pelaksanaan bazar sendiri. Jaya mengatakan akan melibatka seluruh UMKM yang ada di Kaltim. Selain itu, juga akan ada berbagai doorprize yang sudah disiapkan seperti motor, kulkas, serta TV.

“Kalau ada masyarakat umum yang berpartisipasi tidak masalah. Kami sifatnya ingin kegiatan ini dinikmati semua kalangan masyarakat,” ucapnya.

Di luar itu, dalam memperingati HKN ini. Dinkes Kaltim juga akan melakukan evaluasi terhadal sistem kesehatan di Kaltim yang mengalami transformasi seiring dengan diberlakukan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Salah satu perubahannya adalah kelembagaan rumah sakit yang kini menjadi unit organisasi di bawah Dinas Kesehatan.

“Tujuannya adalah untuk mensinkronkan kegiatan terkait kesehatan agar bisa dikoordinasikan dan diatur agar semua ada pengendalian dalam satu komando. Jadi, kalau ada masalah terkait layanan yang tidak puas, masalah terkait saran, bisa langsung melalui badan pengawas rumah sakit yang kedudukannya di Dinkes,” tuturnya.

Jaya juga menyebutkan penambahan tim medis mengikuti ketersediaan pelayanan. Tahun ini banyak tenaga kesehatan yang mendapat beasiswa untuk sekolah spesialis dan akan kembali bertugas di Kaltim setelah lulus. Tahun ini juga sudah beberapa gedung rumah sakit baru di Kaltim yang diresmikan.

“Jadi sistem pelayanan kesehatan di Kaltim diharapkan ke depannya lebih baik dari sebelumnya. Kalau infrastruktur kesehatan bertambah pastilah akan berpengaruh,” pungkasnya. (adv/dinkeskaltim/may)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id

Exit mobile version