Pemkot Samarinda Minta Libatkan Diri dalam Rencana Coastal Road Kaltim: Tak Sekadar Soal Infrastruktur

Walikota Samarinda, Andi Harun (Foto: Ree/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id – Rencana ambisius Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) membangun jalur pantai atau coastal road di sepanjang tepian Sungai Mahakam mendapat respon positif namun penuh catatan dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Ia menilai proyek ini tidak hanya soal pengurai kemacetan, melainkan menyentuh langsung aspek sosial dan kehidupan masyarakat pesisir kota.

Proyek coastal road yang akan membentang di kawasan padat seperti Jalan Otto Iskandardinata hingga Selili memang digadang-gadang menjadi terobosan infrastruktur transportasi di Samarinda. Namun, bagi Wali Kota Andi Harun, antusiasme terhadap rencana ini harus diimbangi dengan kehati-hatian dalam perencanaan.

“Secara prinsip, kita mendukung. Tapi yang perlu ditekankan, Pemkot Samarinda harus dilibatkan sejak awal, karena dampaknya bukan hanya fisik, tetapi juga menyangkut kehidupan warga kami,” ujarnya, Rabu (30/4/2025).

Menurutnya, kawasan padat seperti Selili bukan sekadar titik lalu lintas, melainkan ruang hidup masyarakat pesisir yang sebagian besar bergantung pada hasil perairan. Jika pembangunan coastal road tidak mengindahkan kepentingan para nelayan dan warga sekitar, maka proyek besar ini justru bisa menjadi bumerang sosial.

“Penting untuk mempertimbangkan bagaimana nasib para nelayan yang telah lama tinggal dan mencari nafkah di kawasan tepian. Coastal road tidak boleh menyingkirkan mereka dari ruang hidupnya,” tegasnya.

Ia juga memyoroti perlunya pendekatan partisipatif. Pemkot Samarinda, sebagai pemangku kepentingan langsung di lapangan, ingin dilibatkan dalam diskusi lintas sektor untuk memastikan rencana pembangunan tidak sekadar menjadi agenda provinsi semata, tetapi buah dari sinergi semua pihak.

“Jangan sampai terjadi disonansi antara niat baik pembangunan dan realitas sosial di lapangan. Karena itu, ruang dialog harus dibuka. Kita ingin pembangunan ini adaptif terhadap karakter sosial masyarakat,” tambahnya.

Selain menyuarakan pentingnya keterlibatan, Andi Harun juga menegaskan bahwa Pemkot siap berkontribusi dalam bentuk data, perencanaan teknis, dan pendekatan sosial masyarakat. Ia menyebut penanganan kemacetan memang menjadi salah satu fokus Pemkot, dan coastal road bisa menjadi bagian dari solusi, asal dirancang dengan menyeluruh dan inklusif.

Lebih lanjut, ia berharap setiap tahapan pembangunan ke depan memperhatikan prinsip keberlanjutan dan keadilan ruang, agar proyek ini tak hanya menyelesaikan masalah lalu lintas, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi warga Samarinda. (REE)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id