Balikpapan, Kaltimetam.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi membuka FIN Expo 2024 dengan tema “Akses Keuangan Inklusif, Wujudkan Masyarakat Produktif” di Pentacity dan Ewalk BSB Mall, Balikpapan, pada Kamis (3/10/2024).
Acara yang berlangsung selama empat hari, hingga 6 Oktober, ini menjadi bagian dari upaya OJK dan mitra strategisnya dalam meningkatkan literasi serta inklusi keuangan di Indonesia.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK, M. Ismail Riyadi, menjelaskan bahwa FIN Expo 2024 dirancang untuk mendekatkan masyarakat pada akses keuangan yang aman dan transparan di tengah maraknya praktik keuangan ilegal. Menurutnya, pameran ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi, edukasi, hingga konsultasi langsung terkait produk-produk keuangan.
“Expo ini adalah upaya kami dalam meningkatkan kesadaran dan literasi masyarakat terhadap produk keuangan yang aman, apalagi saat ini banyak keuangan ilegal yang mengancam masyarakat. Kami ingin mengedukasi publik agar lebih berhati-hati dan memahami betul layanan keuangan yang mereka gunakan,” jelas Ismail di hadapan para awak media.
FIN Expo 2024 juga melibatkan kolaborasi strategis antara OJK, Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Self Regulatory Organization (SRO), dan sejumlah Lembaga Jasa Keuangan (LJK). Langkah ini, menurut Ismail, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik terkait akses dan penggunaan layanan keuangan yang beragam.
Acara ini juga merupakan wujud konkret dari implementasi “Gerakan Nasional Cerdas Keuangan” (GENCARKAN) yang diluncurkan pada Agustus lalu. Gerakan ini diharapkan mampu mendorong tercapainya target inklusi keuangan nasional sebesar 98% pada tahun 2045.
“Melalui kolaborasi ini, kami ingin menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif, di mana semua kalangan masyarakat bisa mengakses layanan keuangan dengan mudah dan aman,” ujarnya.
Tidak hanya sekadar sosialisasi, OJK juga menargetkan peningkatan penggunaan produk keuangan sebesar 10% dari tahun sebelumnya melalui pameran ini. Ismail menekankan bahwa salah satu fokus utama pameran ini adalah mengajak masyarakat untuk lebih aktif menggunakan produk keuangan formal yang telah terjamin keamanannya.
“Harapannya, FIN Expo 2024 mampu menarik minat masyarakat dan benar-benar memberikan dampak positif dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia,” tutup Ismail. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id