Samarinda, Kaltimetam.id – Muhammad Udin, anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kalimantan Timur, telah mengambil langkah penting untuk mendorong program Rumah Layak Huni (RLH) di daerah Bontang dengan memanfaatkan Corporate Social Responsibility (CSR).
Udin menjelaskan bahwa langkah pertama adalah mengevaluasi kinerja CSR yang telah diterapkan sebelumnya oleh Mantan Gubernur Kaltim, Isran Noor, yang kemudian dilanjutkan oleh Pj Gubernur Akmal Malik.
“Jika kinerja sebelumnya sudah baik, kita akan memperbaikinya lebih lanjut. Namun, jika kinerja sebelumnya kurang memuaskan, maka perlu dipercepat,” katanya di Samarinda.
Tindakan ini diperlukan karena masih ada banyak pemukiman di pedalaman Kalimantan Timur yang tidak layak huni. Dalam hal ini, perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut diharapkan dapat aktif berperan dengan memberikan CSR. Namun, Udin juga mengingatkan bahwa perusahaan memiliki anggaran PPM (Pemberian Penghargaan kepada Masyarakat) yang harus dialokasikan untuk wilayah di sekitar lingkungan tambang mereka.
Udin berharap agar RLH dapat diberikan di luar wilayah lingkaran tambang, karena di wilayah tersebut perusahaan seharusnya sudah memberikan dukungan. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa RLH tersedia secara merata dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya Rumah Layak Sehat Huni sebagai bagian dari pembangunan infrastruktur, termasuk jalan dan fasilitas kesehatan.
“Program anggaran ini masih dapat diterapkan hingga tahun 2025,” pungkasnya. (Adv/DPRDKaltim/YSN)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
