Dispora Kaltim Pacu Prestasi Olahraga Lewat Usulan PPLM untuk Lulusan SMA

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading. (Foto: Siko/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi atlet berbakat melalui pembinaan berjenjang sejak usia dini. Langkah ini diharapkan dapat melahirkan bibit unggul yang mampu bersaing di level daerah, nasional, hingga internasional.

Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, menegaskan pentingnya ekosistem pembinaan olahraga yang terstruktur dan berkesinambungan. Menurutnya, keberhasilan atlet bukan hanya soal bakat, tetapi juga hasil dari pembinaan yang konsisten dan terarah.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap tahapan pembinaan berjalan dengan baik. Untuk itu, kami membangun ekosistem yang sistematis, didukung oleh berbagai lembaga dan pusat latihan yang tersebar di kabupaten dan kota,” ungkap Rasman dalam wawancara pada Rabu (6/11/2024).

Dispora Kaltim mengoperasikan sejumlah program strategis untuk mendukung pembinaan atlet muda, di antaranya Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLD) dan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP). Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan intensif kepada atlet sejak usia sekolah.

“PPLD dan PPLP adalah fondasi utama kami dalam membina atlet muda. Program ini memastikan para atlet mendapatkan pelatihan teknis sekaligus pendidikan formal yang memadai,” jelas Rasman.

Selain itu, Dispora Kaltim juga memiliki Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI), sebuah institusi yang mengintegrasikan pendidikan formal dengan pelatihan olahraga berstandar tinggi. Rasman menambahkan bahwa SKOI menjadi tempat strategis untuk melahirkan atlet berkelas internasional.

“SKOI memungkinkan para siswa untuk tetap fokus pada pendidikan sambil mendapatkan pelatihan olahraga yang lebih intensif. Ini adalah langkah penting dalam membangun keseimbangan antara akademik dan olahraga,” ujarnya.

Tidak berhenti di pembinaan pelajar, Rasman mengungkapkan rencana pembentukan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM) di tingkat provinsi. Program ini dirancang sebagai kelanjutan pembinaan bagi atlet yang telah lulus SMA.

“PPLM adalah jawaban untuk menjaga kesinambungan pembinaan. Atlet-atlet muda yang sudah selesai di level SMA akan memiliki wadah untuk terus berkembang sebelum memasuki kejuaraan besar,” kata Rasman.

Menurutnya, keberadaan PPLM akan membantu meningkatkan kompetensi atlet sekaligus memperpanjang masa pembinaan mereka. Dengan pengalaman yang lebih matang, para atlet diharapkan mampu bersaing di ajang nasional maupun internasional.

Selain pembinaan teknis, Dispora Kaltim juga menekankan pentingnya pengalaman bertanding sebagai bagian dari proses pengembangan atlet. Rasman menyatakan bahwa pihaknya akan mendorong partisipasi atlet lokal dalam berbagai kompetisi nasional dan internasional.

“Pengalaman bertanding adalah kunci untuk meningkatkan daya saing. Semakin sering mereka mengikuti kejuaraan, semakin besar peluang untuk mengasah mental dan strategi,” lanjutnya.

Dispora Kaltim optimistis bahwa program pembinaan berjenjang ini akan melahirkan atlet-atlet berkualitas yang mampu mengharumkan nama Kalimantan Timur di pentas olahraga nasional dan dunia.

“Kami percaya bahwa potensi atlet Kaltim sangat besar. Dengan pembinaan yang tepat, kami yakin mereka bisa menjadi yang terbaik dan membawa kebanggaan bagi daerah,” pungkas Rasman. (Adv/DISPORAKaltim/SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id