Dishub Samarinda Perketat Pengawasan dan Razia di Sekolah, Fokus Utama Cegah Kecelakaan Pelajar

Ilustrasi anak sekolah naik motor. (Foto: Istimewa)

Samarinda, Kaltimetam.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda telah mengumumkan langkah-langkah tegas untuk meningkatkan pengawasan dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor oleh pelajar di kota ini.

Langkah ini diambil setelah terjadinya kecelakaan yang melibatkan dua siswa SMP Negeri 31 Palaran pada Rabu (23/4/2025) sore lalu, yang mempertegas pentingnya keselamatan pelajar di jalan raya.

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Ampera Simpang Pasir ketika dua pelajar yang berboncengan sepulang sekolah menabrak bagian depan truk mini yang sedang berbelok. Kedua pelajar tersebut terjatuh dan terpental ke parit di pinggir jalan akibat benturan keras. Beruntung, warga sekitar segera memberikan pertolongan pertama dan membawa kedua korban ke Rumah Sakit Hermina Samarinda untuk mendapatkan perawatan medis. Meskipun cedera yang dialami cukup serius, kedua pelajar tersebut dalam kondisi stabil setelah menerima perawatan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu, menyatakan keprihatinannya dan menegaskan bahwa langkah tegas harus segera diambil untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Manalu menyatakan bahwa pengawasan terhadap pelajar yang menggunakan sepeda motor harus diperketat. Dishub akan segera berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Samarinda untuk memperkuat razia kendaraan bermotor di sekitar lingkungan sekolah-sekolah di Samarinda.

“Kami sangat prihatin atas kecelakaan ini. Keselamatan anak-anak kita adalah prioritas utama, dan kami akan bekerja sama dengan Satlantas untuk meningkatkan razia kendaraan di sekitar sekolah. Kami juga akan menindak tegas pelajar yang membawa kendaraan bermotor sebelum usia yang ditentukan,” ujarnya.

Dishub telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi kecelakaan yang melibatkan pelajar, termasuk menyosialisasikan larangan membawa kendaraan bermotor bagi siswa yang belum cukup umur.

Meskipun telah ada surat edaran resmi yang mengatur larangan ini, ia mengakui bahwa penerapan di lapangan masih menemui berbagai kendala, salah satunya adalah minimnya pengawasan dari pihak orang tua.

“Sejauh ini, kami sudah melakukan sosialisasi dan mengirimkan surat edaran kepada setiap sekolah. Namun, kami melihat bahwa di lapangan masih banyak pelajar yang tetap mengendarai sepeda motor. Hal ini tentu membutuhkan perhatian lebih dari orang tua,” kata Manalu.

Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi aktivitas anak-anak mereka, khususnya terkait dengan penggunaan kendaraan.

Selain memperketat pengawasan, Dishub Samarinda juga tengah merancang solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah ini, yakni dengan merencanakan pengadaan transportasi massal bagi pelajar. Salah satu solusi yang dipertimbangkan adalah pengadaan bus sekolah yang dapat mengantarkan pelajar dengan aman dan nyaman ke sekolah dan pulang ke rumah.

“Pengadaan bus sekolah adalah salah satu solusi yang kami pikirkan untuk mengatasi masalah ini. Dengan adanya transportasi massal, pelajar tidak perlu lagi mengendarai sepeda motor. Kami juga sedang merancang sistem transportasi yang lebih terintegrasi, termasuk aplikasi untuk memantau jadwal bus, sehingga orang tua dan siswa dapat dengan mudah mengetahui waktu keberangkatan dan kedatangan bus,” ungkapnya.

Menurut Manalu, dengan adanya transportasi massal khusus untuk pelajar, maka tidak hanya dapat mengurangi risiko kecelakaan, tetapi juga dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi di sekitar sekolah. Ia berharap, solusi ini dapat mengurangi angka kecelakaan yang melibatkan pelajar di jalan raya, yang selama ini menjadi perhatian utama pihak berwenang.

Selain itu, Dishub Samarinda juga berencana untuk mengintensifkan edukasi keselamatan berlalu lintas di sekolah-sekolah. Manalu menekankan bahwa penting bagi pelajar untuk diajarkan sejak dini mengenai tata cara berlalu lintas yang aman, serta bahaya mengendarai kendaraan bermotor di usia yang belum cukup.

“Edukasi keselamatan sangat penting. Kami ingin generasi muda kita memiliki kesadaran yang tinggi tentang pentingnya keselamatan di jalan raya. Kami akan terus bekerja sama dengan pihak sekolah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pelajar tentang tata tertib berlalu lintas,” tambahnya.

Pemerintah Kota Samarinda juga tengah melakukan evaluasi terhadap berbagai program yang dapat meningkatkan keselamatan pelajar. Selain pengadaan transportasi massal, upaya lain yang sedang dipertimbangkan adalah pembangunan jalur khusus sepeda dan trotoar di sekitar kawasan sekolah, agar pelajar yang memilih berjalan kaki atau bersepeda dapat melakukannya dengan lebih aman.

Lebih lanjut, Manalu juga mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama orang tua, untuk lebih peduli terhadap keselamatan anak-anak mereka.

“Kami sangat berharap orang tua lebih aktif dalam mengawasi anak-anak mereka, terutama yang masih di bawah umur. Jangan biarkan mereka membawa motor sendiri, karena itu sangat berbahaya. Kami juga meminta dukungan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di jalan raya,” katanya.

Dalam waktu dekat, Dishub Samarinda akan melaksanakan razia gabungan bersama Satlantas Polresta Samarinda di beberapa titik yang dianggap rawan kecelakaan, terutama di sekitar sekolah. Razia ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelajar tidak mengendarai sepeda motor yang tidak sesuai dengan ketentuan usia.

Dengan berbagai langkah yang diambil, baik dalam bentuk peningkatan pengawasan, edukasi, hingga solusi transportasi massal, Dishub Samarinda berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi pelajar. Keamanan dan keselamatan pelajar adalah tanggung jawab bersama, dan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, orang tua, dan masyarakat menjadi kunci utama untuk mengurangi angka kecelakaan yang melibatkan pelajar.

“Kami berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah nyata dalam menjaga keselamatan pelajar. Semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak kita,” pungkasnya. (SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id