Samarinda, Kaltimetam.id – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan minat literasi di kalangan pemuda dengan menggandeng berbagai pihak dalam kolaborasi yang strategis.
Langkah ini merupakan respons nyata atas rendahnya indeks literasi di Indonesia, yang kini menjadi perhatian banyak pihak.
Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi, menekankan pentingnya peran seluruh pihak dalam membangun budaya literasi yang kuat di kalangan generasi muda.
“Literasi pemuda adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya kami. Setiap elemen masyarakat harus terlibat, dari pemerintah hingga komunitas lokal, agar literasi bisa benar-benar tumbuh dan mengakar di kalangan pemuda,” ujar Rusmulyadi.
Lebih lanjut, Rusmulyadi juga menjelaskan, pihak Dispora Kaltim telah menyiapkan serangkaian inisiatif yang konkret dan terencana untuk mewujudkan misi ini. Salah satu program yang menjadi fokus utama adalah pelatihan bagi konten kreator muda di Kalimantan Timur. Program ini bertujuan untuk membekali pemuda dengan keterampilan dasar dan lanjutan dalam menciptakan konten digital yang tidak hanya menarik, tetapi juga sarat akan informasi yang bermanfaat.
“Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga pengetahuan mendalam tentang literasi digital, sehingga mereka mampu menyebarkan konten berkualitas yang mendidik,” jelasnya.
Menurut Rusmulyadi, literasi digital merupakan salah satu aspek yang sangat relevan di era teknologi saat ini. Dengan meningkatnya akses pemuda terhadap internet dan platform media sosial, literasi digital dianggap sebagai keterampilan yang krusial untuk dimiliki. Dalam program ini, Dispora Kaltim juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk praktisi konten kreatif dan akademisi, untuk memberikan materi pelatihan yang komprehensif.
“Kami ingin generasi muda di Kaltim tidak hanya sebagai konsumen pasif di media sosial, tetapi juga menjadi produsen konten yang berkontribusi pada masyarakat dengan informasi yang edukatif,” tuturnya.
Dispora Kaltim juga memiliki rencana untuk membentuk media digital khusus yang akan menjadi wadah bagi para pemuda dalam berbagi gagasan, informasi, dan hasil karya mereka. Media digital ini diharapkan dapat memotivasi para pemuda untuk lebih aktif menciptakan konten yang bermanfaat, serta memperluas jaringan literasi di kalangan mereka. Dalam platform ini, pemuda dapat mempublikasikan artikel, video, dan bentuk konten lainnya yang mendukung pengembangan literasi di Kalimantan Timur.
Selain upaya berbasis teknologi, Dispora Kaltim juga akan memberikan penghargaan kepada para pemuda yang berprestasi dalam bidang literasi sebagai bentuk apresiasi dan motivasi.
Penghargaan ini tidak hanya diberikan kepada mereka yang aktif dalam kegiatan literasi konvensional seperti membaca dan menulis, tetapi juga kepada mereka yang berhasil menciptakan konten digital yang positif dan informatif.
“Penghargaan ini bertujuan untuk memberikan pengakuan kepada para pemuda yang sudah berkontribusi dalam meningkatkan budaya literasi di kalangan generasi muda. Kami berharap ini dapat menjadi inspirasi bagi yang lain,” ungkapnya.
Ia menambahkan, program penghargaan ini diharapkan bisa menjadi pemicu semangat para pemuda untuk terus belajar dan berinovasi. Selain itu, Dispora Kaltim juga menggandeng sekolah-sekolah, perpustakaan, dan komunitas literasi untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan literasi pemuda.
“Kami percaya bahwa kolaborasi dengan banyak pihak adalah kunci sukses dalam membangun budaya literasi yang kuat. Dengan bekerja sama, kita bisa menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemuda untuk belajar, membaca, dan mengasah kemampuan berpikir kritis mereka,” tambahnya.
Terakhir, Rusmulyadi berharap bahwa semua inisiatif ini bisa menciptakan dampak positif yang berkelanjutan, sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun masyarakat yang cerdas, adaptif, dan siap menghadapi tantangan global.
“Kami yakin bahwa literasi adalah dasar bagi terciptanya masyarakat yang lebih maju dan terbuka terhadap perubahan. Oleh karena itu, kami akan terus berkomitmen untuk mendukung pemuda Kaltim agar mereka bisa tumbuh menjadi individu yang berpengetahuan luas dan mampu bersaing di era modern ini,” pungkasnya. (Adv/DISPORAKaltim/SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id