Samarinda, Kaltimetam.id – Semangat kepemudaan kembali bergelora di Kalimantan Timur dalam rangka menyambut peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-96, yang akan dilaksanakan pada 28 Oktober 2024. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, bersama dengan pemuda-pemudi dari berbagai organisasi, kini tengah mengintensifkan persiapan untuk menyukseskan upacara yang dirancang dengan konsep kepemudaan ini. Persiapan meliputi latihan ketat dan gladi upacara yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan, TNI, Polri, mahasiswa, dan pelajar dari berbagai sekolah.
Dalam upacara kali ini, seluruh petugas dari pembawa acara hingga pengibar bendera dipercayakan kepada para pemuda dari organisasi kepemudaan di Kalimantan Timur. Hal ini menjadi simbol komitmen Dispora Kaltim dalam memberikan ruang bagi pemuda untuk menjadi garda utama dalam acara penting nasional, sekaligus menegaskan peran pemuda sebagai agen perubahan dan pemersatu bangsa.
Mengusung Konsep Kepemudaan yang Penuh Makna
Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda di Dispora Kaltim, menuturkan bahwa konsep upacara tahun ini dirancang khusus untuk mengedepankan keterlibatan pemuda secara menyeluruh. “Ini bukan sekadar upacara biasa, tetapi sebuah momentum untuk menekankan bahwa pemuda adalah tulang punggung bangsa. Setiap elemen dalam upacara, mulai dari pembawa acara, pengibar bendera, pembaca teks kongres, hingga pemimpin upacara, semuanya adalah pemuda yang dipilih dari berbagai organisasi kepemudaan. Hanya pembina upacara yang akan dipegang oleh PJ Gubernur Kaltim,” jelas Rusmulyadi, pada Minggu (27/10/2024).
Konsep ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pemuda-pemudi Kaltim dalam mempererat semangat persatuan dan gotong royong. Melalui peran langsung di upacara Sumpah Pemuda, mereka diharapkan mampu mengenang sejarah pergerakan pemuda Indonesia dan mengaktualisasikannya dalam kehidupan nyata.
Sinergi Berbagai Elemen Masyarakat dalam Upacara Peringatan
Persiapan upacara juga melibatkan kerja sama lintas elemen. Selain dari organisasi kepemudaan, TNI dan Polri turut ambil bagian dalam pelatihan dan gladi resik. Siswa sekolah dan mahasiswa dari berbagai universitas di Kaltim juga turut hadir, membaur bersama untuk menghidupkan nilai-nilai kebersamaan dan persatuan di kalangan generasi muda.
Selain itu, Dispora Kaltim mengundang sekitar 40 organisasi kepemudaan tingkat provinsi yang telah bergabung dalam Forum Komunikasi Pemuda Kaltim. Rusmulyadi menjelaskan bahwa forum ini mencakup berbagai komunitas pemuda di Kaltim, yang tidak hanya terdiri dari organisasi kepemudaan formal, tetapi juga komunitas-komunitas nonformal yang aktif dalam kegiatan sosial dan budaya.
“Forum ini memiliki keunikan tersendiri karena bukan hanya berisi organisasi kepemudaan resmi, tetapi juga komunitas-komunitas yang mewakili berbagai minat dan kepentingan pemuda Kaltim. Kami ingin merangkul semua pihak agar peringatan Sumpah Pemuda kali ini menjadi momen yang benar-benar inklusif dan mampu menampung semangat persatuan dalam keberagaman,” ujar Rusmulyadi.
Forum Komunikasi Pemuda Kaltim sebagai Wadah Kolaborasi Positif
Forum Komunikasi Pemuda Kaltim yang didirikan beberapa tahun lalu telah menjadi wadah koordinasi bagi komunitas dan organisasi kepemudaan di wilayah tersebut. Forum ini terbukti berhasil menciptakan sinergi yang positif antara pemuda dari berbagai latar belakang dan daerah di Kalimantan Timur, seperti Bontang, Paser, Balikpapan, dan Berau. Dengan ratusan anggota yang tersebar di seluruh kabupaten, forum ini aktif dalam menginisiasi program-program kolaboratif yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Salah satu contoh kolaborasi yang sukses adalah kegiatan bersih-bersih lingkungan dan sosialisasi pendidikan di beberapa kabupaten. Forum ini juga mengadakan seminar kepemudaan, diskusi terbuka, hingga acara seni dan budaya yang mengusung kearifan lokal Kaltim. “Kami berharap Forum Komunikasi Pemuda Kaltim dapat terus memperkuat jaringan kepemudaan di sini dan melahirkan inisiatif-inisiatif yang membawa perubahan positif di masyarakat,” tambah Rusmulyadi.
Membangun Karakter dan Semangat Juang Pemuda Kaltim
Dispora Kaltim berharap bahwa peringatan HSP ke-96 ini dapat menjadi momentum bagi pemuda-pemudi Kaltim untuk memperkokoh karakter dan semangat juang mereka. Selain mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa, peringatan Hari Sumpah Pemuda diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih aktif dalam peran-peran sosial dan kepemimpinan.
“Melalui upacara ini, kami ingin mengajak pemuda-pemudi untuk merefleksikan nilai-nilai perjuangan para pemuda terdahulu dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pemuda bukan sekadar penerus bangsa, tetapi juga adalah penentu arah masa depan bangsa. Semoga momentum ini menumbuhkan rasa bangga akan identitas sebagai pemuda Indonesia,” pungkasnya. (Adv/DISPORAKaltim/SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id