Dispora Kaltim Adakan Rapat Koordinasi Persiapan Program Pemuda 2025, Targetkan Partisipasi 5.000 Pemuda

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang Pengembangan Pemuda mengadakan rapat koordinasi bersama Dinas Pemuda dan Olahraga kabupaten/kota se-Kalimantan Timur. (Foto: Istimewa)

Samarinda, Kaltimetam.id – Dalam upaya mempersiapkan program pembangunan pemuda tahun anggaran 2025, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang Pengembangan Pemuda mengadakan rapat koordinasi bersama Dinas Pemuda dan Olahraga kabupaten/kota se-Kalimantan Timur.

Acara yang berlangsung pada Sabtu malam di Swiss-Belhotel Borneo Samarinda ini dihadiri oleh perwakilan dari tiga daerah, yaitu Kota Samarinda, Kota Bontang, dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Rapat ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan menyusun strategi guna mengatasi berbagai tantangan yang mungkin dihadapi dalam implementasi program tahun depan.

Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi, menegaskan pentingnya sinergi antara Dispora provinsi dan kabupaten/kota dalam menjalankan program-program kepemudaan. Menurutnya, kolaborasi ini dapat memastikan bahwa kegiatan yang dirancang di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dapat berjalan seiring, sehingga tujuan pemberdayaan pemuda lebih mudah tercapai.

“Di tingkat provinsi, ada berbagai kegiatan pembinaan dan pelatihan (Binlat), yang ternyata di beberapa kabupaten/kota juga diadakan. Dengan adanya sinergi, kegiatan yang dilaksanakan dapat lebih terstruktur dan menyentuh lebih banyak pemuda. Mereka yang terlibat pun akan mendapatkan manfaat yang optimal,” ujarnya.

Selain memperkuat kolaborasi, rapat ini juga membahas koordinasi terkait distribusi informasi dan sosialisasi program. Rusmulyadi menekankan bahwa pemahaman tentang program yang jelas antara Dispora di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sangat penting, terutama untuk meningkatkan keterlibatan pemuda.

Salah satu poin penting yang diangkat dalam rapat ini adalah kendala rendahnya partisipasi pemuda dalam berbagai kegiatan yang telah diadakan sepanjang tahun 2024. Perwakilan dari Kota Samarinda, Kota Bontang, dan Kabupaten Kutai Kartanegara masing-masing menyampaikan bahwa minat pemuda terhadap informasi kegiatan dan program yang diselenggarakan masih tergolong rendah. Hal ini mengakibatkan jumlah peserta yang hadir tidak sesuai dengan target yang diharapkan.

“Ada kecenderungan kurangnya minat pemuda dalam membaca informasi kegiatan yang kami sosialisasikan. Banyak pemuda yang datang ke acara tanpa inisiatif sendiri, dan jumlah mereka yang terlibat sangat terbatas. Kami melihat bahwa ini bisa saja disebabkan oleh sosialisasi yang kurang efektif atau memang minat pemuda yang rendah,” ungkap Rusmulyadi.

Menanggapi hal ini, Dispora Kaltim berencana mengubah pendekatan dalam menyosialisasikan kegiatan pada tahun 2025. Salah satu langkah yang direncanakan adalah melakukan kunjungan langsung ke kampus-kampus, komunitas pemuda, dan organisasi kepemudaan di seluruh Kalimantan Timur.

Lebih lanjut, Dispora Kaltim telah menetapkan target yang ambisius untuk tahun 2025, yaitu partisipasi dari 5.000 pemuda pada berbagai program yang akan dilaksanakan. Program-program yang direncanakan meliputi kegiatan pembinaan dan pelatihan (Binlat), pelatihan kepemimpinan, pendidikan kader pemimpin muda daerah (PKPMD), peningkatan kapasitas pemuda, pelatihan manajemen organisasi kepemudaan, fasilitasi organisasi kepemudaan, serta seleksi kepemudaan.

Dengan target yang cukup besar ini, Dispora Kaltim menyadari bahwa sosialisasi dan pendekatan yang lebih intensif menjadi kunci utama untuk mencapai keberhasilan. Rusmulyadi mengungkapkan bahwa Dispora Kaltim akan menggandeng lebih banyak mitra, baik dari kalangan universitas, komunitas, maupun organisasi kepemudaan, untuk memastikan setiap program dapat berjalan sesuai harapan.

“Kami berharap di tahun 2025 nanti, lebih banyak pemuda yang aktif dalam kegiatan-kegiatan yang kami adakan. Target partisipasi 5.000 pemuda bukanlah angka yang kecil, tapi kami optimis dapat mencapainya dengan sinergi dan kerja keras bersama,” ungkapnya.

Dispora Kaltim juga akan mengadakan serangkaian pelatihan khusus bagi para pelaku di bidang pemuda, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam menyelenggarakan dan mengelola kegiatan yang mampu menarik minat pemuda secara lebih luas. Dalam rapat ini, juga dibahas rencana untuk melakukan survei kepada pemuda guna mengidentifikasi kebutuhan dan minat mereka terhadap program-program kepemudaan. Dengan cara ini, Dispora berharap dapat menyusun program yang lebih relevan dan menarik bagi pemuda.

Selain itu, Dispora juga mempertimbangkan untuk mengadakan kegiatan yang lebih inovatif dan sesuai dengan tren anak muda, seperti kompetisi kreatif, lokakarya digital, dan seminar kepemimpinan yang melibatkan tokoh-tokoh muda inspiratif dari berbagai bidang. Hal ini diharapkan dapat menarik minat lebih banyak pemuda dan menciptakan dampak positif yang lebih luas. (Adv/DISPORAKaltim/SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id