Samarinda, Kaltimetam.id – Di tengah menyempitnya ruang fiskal akibat pemotongan transfer ke daerah oleh pemerintah pusat, DPRD Kalimantan Timur mendorong pemerintah provinsi untuk mempertimbangkan optimalisasi fasilitas olahraga yang sudah ada sebelum membangun infrastruktur baru. Pendekatan ini dinilai lebih efisien dalam menjaga keseimbangan APBD.
Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim, Salehuddin, menyebut bahwa sejumlah fasilitas olahraga di Samarinda dan sekitarnya masih memiliki potensi untuk ditingkatkan kualitas dan fungsinya. Alternatif seperti renovasi kolam renang di GOR Segiri atau pengembangan fasilitas olahraga di kawasan Palaran dinilai dapat menjadi solusi yang lebih rasional dalam kondisi anggaran terbatas.
“Bisa saja fasilitas yang sudah tersedia masih dapat dimaksimalkan,” kata Salehuddin.
Menurutnya, penentuan prioritas pembangunan menjadi kunci agar anggaran yang tersedia benar-benar diarahkan pada program yang memiliki dampak langsung bagi masyarakat. Ia menekankan bahwa pembangunan fasilitas olahraga baru harus didasarkan pada kajian manfaat dan biaya yang seimbang.
Meski demikian, DPRD Kaltim tidak menutup peluang bagi pembangunan kolam renang bertaraf internasional apabila hasil kajian menunjukkan manfaat yang signifikan. Salehuddin berharap proyek tersebut, jika direalisasikan, tidak hanya berorientasi pada peningkatan prestasi olahraga, tetapi juga mampu memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah.
“Jika jadi dibangun, kolam renang ini harus memberi manfaat signifikan bagi pembinaan atlet dan masyarakat, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah,” tutupnya. (Adv/DPRDKaltim/SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
