Samarinda, Kaltimetam.id – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (DPD AKSI) Kalimantan Timur, Saidin Saputra, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi, dalam membangun ekonomi berbasis koperasi yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat desa.
Menurut Saidin, langkah konkret yang dilakukan Menteri Koperasi dalam mendorong penguatan koperasi telah membawa perubahan signifikan, terutama bagi perekonomian di tingkat desa. Ia menilai, koperasi yang dikelola dengan transparan dan profesional dapat menjadi solusi bagi berbagai permasalahan ekonomi masyarakat, mulai dari pemenuhan kebutuhan pokok hingga pengembangan usaha kecil yang berkelanjutan.
“Keberhasilan koperasi dalam meningkatkan perekonomian desa menunjukkan bahwa dengan manajemen yang baik, koperasi bisa menjadi tulang punggung ekonomi rakyat. Oleh karena itu, saya mendorong setiap desa di Kalimantan Timur untuk segera mendirikan koperasi agar dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan mereka serta mengembangkan potensi ekonomi lokal,” ujarnya.
Tak hanya itu, Saidin juga menyoroti hasil riset yang dilakukan oleh Research Oriented Development Analysis (RODA) Institute pada Februari 2024, yang menunjukkan bahwa Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, berhasil masuk dalam lima besar jajaran menteri dengan tingkat kepuasan publik tertinggi dalam Kabinet Indonesia Maju.
Menurutnya, pencapaian ini menjadi bukti bahwa kebijakan yang diambil Kementerian Koperasi telah memberikan dampak yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Lebih lanjut, Saidin menegaskan bahwa koperasi bukan sekadar wadah ekonomi, tetapi juga alat pemberdayaan masyarakat desa untuk mencapai kemandirian finansial. Ia menyebut bahwa koperasi yang dikelola dengan baik dapat menjadi motor penggerak bagi berbagai sektor, termasuk pertanian, perikanan, perdagangan, dan pariwisata desa.
“Koperasi dapat membantu petani dan nelayan mendapatkan harga yang lebih adil untuk hasil panennya, serta memberikan akses modal bagi usaha mikro di desa. Selain itu, koperasi juga bisa menjadi wadah pengelolaan wisata desa agar dikelola secara profesional dan memberikan manfaat ekonomi bagi warga setempat,” jelasnya.
Saidin menambahkan bahwa koperasi juga berperan dalam mendukung program hilirisasi produk lokal, di mana hasil bumi atau produk kerajinan desa dapat diolah lebih lanjut sebelum dipasarkan, sehingga nilai ekonominya meningkat.
Sebagai organisasi yang menaungi kepala desa di Kalimantan Timur, DPD AKSI Kaltim menyatakan dukungan penuh terhadap berbagai kebijakan yang dicanangkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Saidin berharap sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah desa dapat terus diperkuat agar koperasi semakin berkembang dan mampu memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
“DPD AKSI Kaltim siap berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dalam mensosialisasikan dan mengimplementasikan program-program yang dapat mendukung pertumbuhan koperasi di desa. Kami ingin memastikan bahwa setiap desa di Kalimantan Timur memiliki koperasi yang berfungsi optimal dan dikelola dengan baik,” ujarnya.
Sebagai langkah konkret, Saidin mengajak seluruh kepala desa di Kalimantan Timur untuk lebih aktif dalam mengembangkan koperasi dan membangun ekosistem ekonomi yang berbasis kebersamaan serta gotong royong. Ia juga menekankan pentingnya pendampingan dan pelatihan bagi pengelola koperasi agar dapat menjalankan usaha mereka secara lebih profesional dan berkelanjutan.
“Kami berharap dengan semakin banyaknya koperasi yang berkembang di desa-desa, ekonomi rakyat semakin kuat, lapangan pekerjaan bertambah, dan kesejahteraan masyarakat meningkat. Ini bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” pungkasnya. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
