Upaya Dinkes Kaltim dalam Peningkatan Kapasitas Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin

Samarinda, Kaltimetam.id  Dinkes Kaltim terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut di daerah itu. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut.

Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin mengatakan saat ini masih ada kekurangan dokter dan perawat gigi di sejumlah Puskesmas di Kaltim. Dari 188 puskesmas yang ada, sekitar 40 persen di antaranya tidak memiliki dokter gigi.

“Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan terutama untuk gigi dan mulut memang dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkap Jaya.

Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan dokter gigi. Dinkes Kaltim bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman (Unmul). Tahun 2023, ada anggaran hibah dari pemerintah untuk rumah sakit gigi mulut di rumah sakit umum.

“Anggaran hibah tersebut sebesar Rp66 miliar yang akan digunakan untuk meningkatkan layanan kesehatan gigi dan mulut serta alat kesehatan gigi di rumah sakit,” kata Jaya.

Dengan adanya rumah sakit gigi mulut, diharapkan kuota mahasiswa kedokteran gigi yang ada bisa ditingkatkan. Selain itu, Dinkes Kaltim juga terus meminta kepada Kementerian Kesehatan melalui program Nusantara Sehat untuk mengirimkan dokter gigi ke Kaltim.

“Tahun ini juga ada satu dokter gigi alumni Nusantara Sehat,” ujar Jaya.

Jaya mengatakan upaya peningkatan kapasitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut juga dilakukan dengan meningkatkan sarana dan prasarana, serta memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan gigi.

“Kami juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut,” jelasnya.

Peningkatan kapasitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Kaltim diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (adv/dinkeskaltim/may)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id