Tenggarong, Kaltimetam.id – Desa Tanjung Limau, yang terletak di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur menawarkan sensasi berenang di permukaan laut sambil menikmati pemandangan bawah air (Snorkeling).
Kepala Desa Tanjung Limau, Suriani, menyebutkan Snorkeling ini salah satu sektor pariwisata yang akan dikembangkan oleh pemerintah desa untuk menjadi daya tarik wisatawan lokal, luar daerah ataupun internasional.
“Sektor wisata ini memang belum banyak yang tahu, tapi sudah banyak yang mencoba snorkeling, bahkan mereka dari luar negeri,” ujarnya Sabtu (25/5/2024).
Diketahui, Desa Tanjung Limau dikenal memiliki pantai-pantai yang indah, salah satunya adalah Pantai Panrita Lopi, yang berlokasi di pulau Pengempang, yang menjadi lokasi favorit untuk snorkeling.
Di sini, wisatawan bisa menyewa peralatan snorkeling dari pengelola pantai dan menikmati keindahan terumbu karang buatan yang akan dibuat oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar bekerja sama dengan perusahaan sekitar.
Suriani berharap pemerintah kecamatan dan kabupaten bisa memberikan dukungan lebih, baik dalam bentuk bantuan maupun promosi, untuk menarik lebih banyak wisatawan.
“Snorkeling di Tanjung Limau ini dikelola oleh Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokmaswas) yang bertugas menjaga kelestarian lingkungan pantai,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa snorkeling dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan bawah laut tanpa harus menyelam terlalu dalam.
“Untuk wisatawan yang berkunjung, kami mengajak menjaga kebersihan dan keindahan pantai, agar dapat mendukung keberlanjutan wisata alam,” himbaunya.
Dengan adanya snorkeling sebagai wisata baru, Kepala Desa berharap dapat meningkatkan perekonomian lokal melalui sektor pariwisata.
“Kita berharap ini menjadi pilihan wisatawan, jadi gak harus jauh-jauh lagi jika ingin melakukan Snorkeling,” pungkasnya. (adv/disparkukar/hfi)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
