Samarinda, Kaltimetam.id – Melalui konsultasi publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2024, Pemprov berharap ada masukan dan kritikan yang diterima. Sehingga dapat mendukung perencanaan dan program Pemprov Kaltim.
Apalagi, perencanaan dan program Pemprov Kaltim harus bersinergi dengan pengembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Maka dari itu, konsultasi publik RKPD ini dilaksanakan, agar menyatukan persepsi seluruh pihak terutama Pemprov Kaltim. Sehingga perencanaan program dengan IKN dapat sejalan,” ucap Wagub Kaltim Hadi Mulyadi ketika membuka konsultasi publik RKPD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2024, di Hotel Mercure Samarinda, Rabu (16/3/2023).
Baca berita terkait lainnya: Pemprov Raih Dua Penghargaan di APBD Award 2023
RKPD Kaltim 2024 Selaras dengan Pembangunan IKN
Bagi Hadi, Pemprov Kaltim selalu siap menerima masukan maupun kritikan. Kapan saja Pemprov siap menerima kritikan dan masukan itu. Karena, apa yang dilakukan Pemprov Kaltim harus terintegrasi dengan IKN. Terutama daerah penyangga.
“Jadi, konsultasi publik ini sangat strategis dilakukan. Karena itu, dalam RKPD juga kami ingatkan agar perlu memikirkan bagaimana pengembangan SDM disiapkan, agar siap secara fisik, mental dan kualitas pengetahuan,” pesannya.
“Makanya, ke depan Kaltim harus mampu menjadi peletak utama suksesnya IKN,” tambah dia.
Baca berita terkait lainnya: Gubernur Klaim Belanjakan 50 Persen APBD untuk Produk Dalam Negeri
Harus Berdampak pada Sektor Ekonomi
Plt Kepala Bappeda Kaltim Yusliando menjelaskan, konsultasi publik tersebut mengangkat tema “Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia dan Infastruktur Wilayah yang Andal untuk Percepatan Transpormasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
Yusliando mengatakan, konsultasi publik diikuti 200 peserta. Dengan narasumber dari unsur Kemendagri, Bappenas dan Otorita IKN serta dengan peserta OPD Pemprov Kaltim dan kabupaten/kota se-Kaltim.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono saat mendampingi Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud menghadiri konsultasi publik RKPD Provinsi Kaltim Tahun 2024 mengatakan, penyusunan RKPD harus bisa memperhatikan keberlanjutan hidup dunia usaha, ataupun UMKM dan tenaga kerja lokal di Benua Etam.
Munculnya angka peningkatan persaingan sumber daya manusia dipicu atas pembangunan infrastruktur IKN. Sehingga perlu menciptakan monitoring dan pengawasan yang baik kepada SDM yang ada.
Kemudian, kata Nidya, kemajuan dan perkembangan teknologi informasi, merupakan sesuatu penting yang harus berbanding lurus dengan perkembangan pembangunan daerah secara merata. Terlebih pada wilayah sekitar IKN.
“Harapannya RKPD 2024 memperkuat roda ekonomi masyarakat sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat melalui investor dan industri yang masuk ke Kaltim,” tutup Nidya. (RTA)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
Baca berita terkait lainnya: Bankaltimtara Bagikan Laba Rp173,48 Miliar
