Tenggarong, Kaltimetam.id – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, menggarisbawahi bahwa program Kutai Kartanegara Kaya Festival (K3F) akan kembali dilaksanakan pada tahun 2024. Program ini telah mendapatkan alokasi anggaran khusus dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar 2024.
Meskipun demikian, program yang mencakup berbagai acara berskala regional dan nasional ini masih menghadapi sejumlah kendala. Beberapa masalah yang belum terjawab hingga saat ini, membuat Dispar Kukar ragu untuk melangkah.
“Beberapa masalah di bidang yang bertanggung jawab atas program ini belum terpecahkan, sehingga Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar belum dapat mengambil langkah lebih lanjut,” ujar Rendi beberapa hari yang lalu.
Untuk mengatasi hambatan ini, Rendi memberikan solusi agar program K3F tetap dapat berjalan. Mengingat program ini sudah memiliki nomenklatur yang sesuai dengan peraturan yang berlaku, ia menyarankan agar pelaksanaannya dilakukan dengan pendampingan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kukar. Hal ini untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut diawasi dengan baik.
“Jika tidak ada kesalahan, tidak ada alasan untuk takut melaksanakan kegiatan ini karena masyarakat menantikannya,” tambahnya.
Rendi juga mengingatkan agar program ini tidak menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa). Ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program ini agar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kukar.
Selain itu, Rendi mengajak seluruh pihak terkait untuk bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik demi kelancaran pelaksanaan program K3F. “Kami berharap dengan adanya pendampingan dari Kejari Kukar, segala permasalahan yang ada dapat segera teratasi dan program ini dapat berjalan sesuai rencana,” tutup Rendi. (adv/disparkukar/hfi)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
