Polresta Samarinda Gelar Apel Operasi Lilin Terpusat 2025, Siagakan 1.277 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru

Apel Operasi Lilin dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2026. (Foto: Siko/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id – Polresta Samarinda menggelar apel pasukan dalam rangka Operasi Lilin Terpusat 2025 sebagai bentuk kesiapsiagaan pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Operasi ini digelar untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga selama momentum libur akhir tahun.

Wakapolresta Samarinda, AKBP Heri Rusyaman, mengatakan bahwa apel gelar pasukan merupakan langkah awal untuk memastikan kesiapan personel dan seluruh unsur pendukung dalam menghadapi potensi kerawanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Operasi Lilin Terpusat 2025 ini merupakan bentuk kesiapsiagaan Polresta Samarinda bersama seluruh stakeholder terkait dalam rangka mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

Dalam operasi tersebut, Polresta Samarinda mengerahkan 1.277 personel gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, serta berbagai instansi dan mitra keamanan lainnya. Personel akan disebar di sejumlah titik strategis dan lokasi yang dinilai rawan.

“Jumlah personel yang kita siapkan kurang lebih 1.277 personel gabungan. Mereka akan ditempatkan di pusat-pusat keramaian dan pos-pos pengamanan yang telah ditentukan,” jelasnya.

Untuk mendukung pelaksanaan pengamanan, Polresta Samarinda mendirikan sejumlah pos, yakni satu pos terpadu, dua pos pelayanan, serta 11 pos pengamanan yang tersebar di berbagai titik strategis. Dua pos pelayanan ditempatkan di area transportasi, yakni di sekitar bandara dan pelabuhan.

“Kita mendirikan satu pos terpadu, dua pos pelayanan di bandara dan pelabuhan, serta 11 pos pengamanan di lokasi-lokasi yang masuk kriteria rawan,” ungkapnya.

Pengamanan juga difokuskan pada tempat-tempat ibadah, khususnya gereja-gereja yang memiliki jumlah jemaat besar. Gereja dengan jumlah jemaat lebih dari seribu orang menjadi prioritas pengamanan selama pelaksanaan ibadah Natal.

“Salah satu fokus pengamanan adalah gereja-gereja yang jemaahnya lebih dari seribu orang. Di sana akan ditempatkan pos pengamanan,” katanya.

Selain tempat ibadah, pengamanan juga akan dilakukan di pusat perbelanjaan, lokasi wisata, serta tempat hiburan yang diperkirakan akan dipadati masyarakat selama libur akhir tahun.

“Tempat hiburan, mal, dan lokasi wisata di Samarinda juga menjadi titik pengamanan kami,” tambahnya.

Lebih lanjut, Heri menjelaskan bahwa Operasi Lilin Terpusat 2025 akan berlangsung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Selama periode tersebut, aparat akan bersiaga penuh untuk mengamankan berbagai aktivitas masyarakat, terutama pada malam Natal dan malam pergantian tahun.

“Operasi ini dimulai tanggal 20 Desember 2025 dan berakhir pada 2 Januari 2026. Fokus pengamanan kami terutama pada malam Natal dan malam pergantian tahun,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil rapat koordinasi lintas sektor, perayaan malam Tahun Baru 2026 di Kota Samarinda akan dipusatkan di Teras Samarinda. Oleh karena itu, kawasan tersebut menjadi salah satu fokus utama pengamanan.

“Sesuai hasil rapat koordinasi dan arahan Wali Kota, perayaan tahun baru akan dipusatkan di Teras Samarinda,” ujarnya.

Seiring dengan pemusatan kegiatan tersebut, Polresta Samarinda juga menyiapkan kemungkinan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan. Rekayasa lalu lintas akan dikoordinasikan oleh Satlantas Polresta Samarinda dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

“Kemungkinan akan ada rekayasa lalu lintas pada malam pergantian tahun, terutama di sekitar Teras Samarinda,” katanya.

Ia menambahkan bahwa perayaan malam tahun baru di lokasi tersebut direncanakan akan diisi dengan berbagai hiburan, kegiatan masyarakat, serta kemungkinan pertunjukan kembang api. Oleh karena itu, pengamanan akan dilakukan secara maksimal untuk menjamin keselamatan masyarakat.

Terakhir, Heri menegaskan bahwa keberhasilan pengamanan Natal dan Tahun Baru tidak hanya bergantung pada aparat keamanan, tetapi juga membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, serta mematuhi imbauan petugas demi terciptanya perayaan Natal dan Tahun Baru yang aman dan kondusif di Kota Samarinda,” pungkasnya. (SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id