UMKM  

Penjual Bunga yang Mendapat Berkah Ramadhan

Berkah Ramadhan
Pedagang bunga di TPU Jalan Abul Hasan, Samarinda.

Samarinda, Kaltimetam.id – Memasuki bulan Suci Ramadhan sudah menjadi momen untuk berziarah ke makam sanak serta saudara yang telah mendahului. Pedagang bunga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Abul Hasan Kota Samarinda pun ikut mendapat berkah Ramadhan dari momen ini.

Banyak diantaranya mendapatkan penghasilan berlipat dari peziarah yang mendatangi kuburan Jalan Abul Hasan. Omzet penjualan bunga pun naik drastis dengan banyaknya peziarah yang membeli bunga untuk ditaburkan saat ziarah.

Pantauan Kaltimetam.id saat di lokasi terlihat puluhan penjual bunga di TPU Jalan Abul Hasan, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (22/3/2023).

Salah satu penjual bunga, Titin menjelaskan, jika memasuki bulan Ramadhan banyak peziarah yang berdatangan di TPU Jalan Abul Hasan. Kondisi ini berbeda dengan hari-hari biasa.

“Kalau sudah mendekati bulan Ramadhan peziarah rame yang berdatangan,” ucap Titin saat diwawancarai Kaltimetam.id.

Titin mengaku penjualan bunganya meningkat dibandingkan hari-hari biasanya. Titin sendiri sudah menjadi penjual bersama ibunya selama puluhan tahun.

“Untuk penjualan selama bulan Ramadhan cukup meningkat ya untuk pendapatan sehari, bisa mencapai Rp1 juta,” ujar Titin.

“Saya juga berani mengeluarkan modal banyak, pas lagi hujan kadang ada bunganya yang busuk jadi dibuang. Tapi alhamdulillah pas lagi ramai, kembali modal dan ada untungnya,” tutup Titin.

Baca berita terkait lainny: Ziarah Makam, Tradisi yang Dilakukan Turun-temurun

Berkah Ramadhan bagi Penjual Bunga dan Tukang Parkir

Senada dengan Titin, menurut penjual bunga lainnya di sekitar TPU Jalan Abul Hasan Kota Samarinda, Maysaroh menjelaskan, warga yang melakukan ziarah kubur mulai ramai. Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi para penjual bunga kupak.

“Alhamdulillah berkah bagi penjual bunga kupak buat peziarah. Untuk penjualan sendiri sehari bisa menghasilkan Rp1 juta saat mendekati bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah,” ucap Maysaroh saat di wawancarai.

“Modal juga lumayan besar untuk bunga kupak sendiri saya beli di orang lain sekitar Rp20 ribu. Baru saya jual kembali dengan harga Rp25 ribu. Karena bunga kupak sendiri itu bunga yang dirangkai makanya harganya lumayan mahal,” tutup Maysaroh.

Sementara, Ridho, tukang pakir di TPU Abul Hasan juga menjelaskan, jika menyambut bulan Ramadhan, banyak peziarah yang berdatangan.

“Iya banyak yang datang, jalanan sampai macet karena banyak peziarah yang akan hendak berziarah ke makam di TPU Abul Hasan,” ujarnya. (SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id

Baca berita terkait lainnya: Kemenag Kaltim Pastikan Besok Puasa