Samarinda, Kaltimetam.id – Seorang pengunjung Teras Samarinda, Sari Widiati, menceritakan pengalaman tidak menyenangkan ketika helmnya dicuri di area parkir bekas SPBU Teluk Lerong yang telah disediakan oleh Pemkot Samarinda. Pada saat itu, Sari datang bersama tiga temannya menggunakan dua sepeda motor dan memarkir kendaraan mereka di tempat parkir yang dijaga oleh petugas.
Ia menjelaskan bahwa meskipun penerangan di area parkir telah dipasang, namun cahaya yang dihasilkan masih dirasa kurang memadai. Hal ini membuat beberapa sudut area parkir menjadi kurang terang, sehingga memudahkan aksi kejahatan.
“Petugas parkir memang ada di kanan kiri, tapi mungkin lagi apes saja, helm saya dicuri di sana,” ujar Sari.
Lebih lanjut, Ia juga menyarankan agar bekas ruangan yang ada di area SPBU tersebut dimanfaatkan sebagai tempat penitipan helm.
“Kalau bisa, dijadikan penitipan helm atau tempat cuci helm. Daripada kosong dan tidak terpantau, lebih baik difungsikan untuk keamanan barang pengunjung,” ucapnya.
Sari mengungkapkan kekhawatirannya terkait keamanan di area parkiran bagi pengunjung Teras Samarinda, terutama mengingat seringnya terjadi pencurian helm di Samarinda.
“Bukan cuma saya yang jadi korban, pasti banyak yang kehilangan helm di sini. Kalau ada tempat penitipan, kan lebih aman,” katanya.
Ia juga mendengar informasi mengenai seseorang yang berpura-pura menjadi petugas parkir tanpa mengenakan seragam, lalu meminta uang parkir sebesar Rp2.000. Hal ini menambah kekhawatiran terkait minimnya penerangan dan pengawasan di area parkir.
Terakhir, Sari berharap Pemkot Samarinda bisa meningkatkan keamanan di area parkir, termasuk memperbaiki penerangan dan menambah fasilitas untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung.
“Jangan sampai kejadian kehilangan seperti ini membuat orang jadi malas datang ke Teras Samarinda. Fasilitasnya sudah bagus, tapi keamanannya juga harus ditingkatkan,” pungkasnya. (SIK)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id