Menteri ATR/BPN AHY Dianugerahi Penghargaan Busana Adat Terbaik di IKN

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinobatkan sebagai pemenang Busana Adat Terbaik. (Foto: Istimewa)

Nusantara, Kaltimetam.id – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mencuri perhatian dalam Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Mengenakan pakaian adat Sulawesi Selatan, AHY bersama Annisa Pohan Yudhoyono, Pembina IKAWATI ATR/BPN, tampil memukau hingga akhirnya dinobatkan sebagai pemenang Busana Adat Terbaik.

“Ini kejutan besar. Saya benar-benar tidak menyangka akan dipanggil. Penghargaan ini adalah tanda pentingnya melestarikan busana adat kita yang kaya akan sejarah dan budaya. Tradisi ini sangat berarti dan harus terus kita jaga,” ungkap Menteri AHY setelah upacara di Lapangan Istana Negara, IKN.

AHY mengenakan Baju Jas Tutu’ berwarna merah marun yang elegan, sementara Annisa Pohan Yudhoyono memilih Baju Bodo yang senada. Kehadiran mereka berhasil menampilkan keindahan budaya tradisional yang berpadu dengan kemegahan perayaan kenegaraan.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti pentingnya mengenakan pakaian adat pada acara-acara kenegaraan, sebuah tradisi yang telah dipopulerkan oleh Presiden Joko Widodo. Menurutnya, inisiatif ini tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga mengenalkannya kepada generasi muda.

“Saya berharap anak-anak muda kita semakin mencintai dan melestarikan warisan budaya ini,” ujarnya.

Selain itu, AHY menekankan bahwa tradisi ini juga dapat menjadi pendorong bagi perkembangan UMKM yang memproduksi pakaian adat di seluruh Nusantara.

“Saya optimis, dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, UMKM yang bergerak di sektor busana adat akan terus berkembang. Yang penting adalah bagaimana kita semua bangga dan mau mengenakan pakaian adat kita,” tutupnya.

Sebagai apresiasi atas kemenangannya, AHY menerima hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo. Penilaian untuk penghargaan Busana Adat Terbaik ini dilakukan oleh Kemenparekraf bersama Sekretariat Presiden, dengan fokus pada bagaimana elemen tradisional diintegrasikan dengan tren modern dan penggunaan bahan yang sesuai. (SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id