Tenggarong, Kaltimetam.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memberikan perhatian khusus kepada komunitas film lokal untuk mendukung kreativitas dan produktivitas mereka. Salah satu contoh keberhasilan komunitas ini adalah Komunitas Pelem Indie Tenggarong yang memproduksi film pendek tentang sejarah Kelurahan Maluhu.
Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara berencana memberikan fasilitas berupa pembinaan dan pelatihan untuk komunitas film daerah. “Kami berkomitmen untuk membina 17 sub sektor ekonomi kreatif, termasuk perfilman. Kami akan meningkatkan pelatihan dan pembinaan,” ujar Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Sugiarto, pada Minggu (2/6/2024).
Pemerintah daerah akan meluncurkan program sosialisasi dan pengembangan ekonomi kreatif di bidang perfilman untuk mendukung pegiat film lokal. “Kami akan menggulirkan sejumlah program pengembangan untuk membantu para pegiat film di daerah,” kata Sugiarto.
Dukungan dari pemerintah diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas karya komunitas film di Kutai Kartanegara, sehingga mereka dapat bersaing di kancah nasional dan internasional. Selain itu, program ini bertujuan untuk mempromosikan sejarah dan budaya daerah melalui media film.
Dengan adanya pembinaan dan pelatihan dari Dinas Pariwisata, komunitas film lokal diharapkan dapat terus berkembang dan menghasilkan karya-karya yang berkualitas, menghibur, dan mendidik masyarakat tentang kekayaan budaya daerah. (adv/disparkukar/hfi)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
