Kaltim, Kaltimetam.id – Kalimantan Timur bersiap unjuk gigi di kancah nasional lewat dua agenda akbar yang bakal digelar tahun 2025 mendatang. Tak sekadar seremoni, momen ini jadi ajang strategis untuk menampilkan potensi daerah, budaya lokal, hingga mempererat sinergi antarwilayah.
Dua event tersebut adalah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang akan dipusatkan di Kota Balikpapan, serta Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK, yang dijadwalkan berlangsung di Samarinda.
Kepala Bidang Pemberdayaan, Kelembagaan, dan Sosial Budaya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Roslindawaty, menuturkan bahwa kepercayaan menjadi tuan rumah dua event nasional ini menjadi kesempatan emas bagi Kaltim, khususnya Samarinda, untuk menunjukkan pesona daerahnya.
“Biasanya banyak kegiatan besar di Balikpapan, kali ini Samarinda dapat giliran. Kami siap memaksimalkan kesempatan ini untuk memperkenalkan Kota Samarinda sebagai ibu kota provinsi yang kaya budaya,” kata Roslindawaty, Jumat (4/7/2025).
Rangkaian acara Dekranas ke-45 yang dipusatkan di Balikpapan akan menampilkan geliat industri kreatif dan kerajinan khas Kaltim. Sementara itu, Samarinda akan menjadi pusat perhatian pada 8 Juli 2025, saat ribuan kader PKK dari berbagai daerah menghadiri puncak HKG PKK dan Rakernas X di Samarinda Convention Hall.
“Selama ini orang tahunya Balikpapan sebagai kota event, sekarang kita tunjukkan Samarinda juga bisa jadi tuan rumah kegiatan nasional,” sambung Roslindawaty.
Tak sekadar forum rapat dan pameran kerajinan, kedua perhelatan ini juga akan menampilkan berbagai pentas seni budaya, mulai dari tarian tradisional hingga pertunjukan alat musik khas Kalimantan. Salah satunya adalah Sape, alat musik petik legendaris dari Bumi Borneo yang akan dimainkan oleh seniman lokal Uyaw Morris.
Lebih dari sekadar hiburan, rangkaian kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat pemberdayaan keluarga, memperluas jejaring PKK antarprovinsi, sekaligus mempromosikan kekayaan budaya dan potensi daerah Kaltim kepada tamu-tamu dari seluruh Indonesia.
“Bukan cuma kerajinan dan tarian, tapi bagaimana keluarga, ekonomi kreatif, dan budaya bisa saling mendukung untuk membangun daerah,” tutupnya. (REE)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id