Hepnie Nilai Proyek MYC Pasar dan Masjid At-Taubah di Sangatta Selatan Terancam Gagal

Foto : Anggota DPRD Kutim, Hepnie Armansyah.

Kaltimetam.id – Kutim – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Hepnie Armansyah, proyek Pasar Modern bekas Lapangan Garuda Sangatta Selatan serta Mesjid At-taubah di Sangatta Selatan, yang sejatinya termasuk dalam perioritas di awal tahun 2023, kini terancam gagal pengerjaannya.

Hipnie Armansyah mengaku, saat dirinya meninjau lokasi proyek MYC tersebut, tidak ada sama sekali progres pengerjaan dari pihak pelaksana kegiatan.

hal ini disampaikan, Hepnie Armansyah saat ditemui awak media, di Kantor DPRD Kutim, belum lama ini.

“Pasar dan mesjid di Sangatta Selatan itu memang tidak ada progres sama sekali, tidak akan mungkin bisa berjalan kalau begitu keadaannya,” ujar Hipnie Armansyah.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga mengaku sering meninjau ke pasar moderen yang ada dalam Sangatta Selatan dan Masjid At-taubah di hari-hari tertentu.

“Hampir setiap hari minggu saya kesana dan memang tidak ada progres sama sekali,” katanya.

Menurutnya, Pasar Modern bekas Lapangan Garuda di Sangatta Selatan serta Mesjid At-taubah, tidak akan berjalan karena tidak ada progres sama sekali dan itu mulai dari tahun 2023.

“Itu kan sudah lama sekali tidak berjalan, jadi skemanya harusnya sudah menjadi Silpa karna itu sudah di tahun berjalan harus kembali ke Silpa jadi tidak bisa dianggarkan lagi,” pungkasnya.

Diketahui proyek MYC Pasar Modern dan Masjid At-Taubah merupakan 2 dari 24 proyek MYC yang dianggarkan oleh Pemerintah Daerah Kutim di tahun 2023 lalu.(Adv).