Kaltimetam.id – Kutim – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Padi Widiarto menyoroti terkait sulitnya lapangan pekerjaan yang banyak dikeluhkan generasi muda milenial yang ada di Kutim.
Menurutnya, hal tersebut sangat disayangkan, karena seperti diketahui Kutim merupakan wilayah pekerja yang dikelilingi perusahaan batubara dan pabrik perkebunan kelapa sawit.
“Teman-teman milenial banyak yang mengeluhkan sulitnya mencari lowongan pekerjaan. Aspirasi mereka yang disampaikan kepada saya itu agar disediakan lapangan pekerjaan. Meskipun ini daerah pekerja, tapi tingkat penganggurannya juga sangat tinggi,” ucap Pandi Widiarto.
Pandi mengaku akan mendorong aspirasi dari generasi melenial tersebut kepada pihak eksekutif, agar permasalahan tersebut dapat segera di atasi.
“Tentunya ini jadi PR bersama baik Eksekutif maupun legislatif. Karena persoalan ini harus kita pikirkan dari sekarang, sehingga generasi kita nantinya mampu bersaing dan menghadapi ekonomi global,” ujarnya.
Selain aspirasi kaum milenial, Pandi juga mengungkapkan terkait aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) 1 Kutim, yang secara umum menginginkan pembangunan infrastruktur yang merata.
“Aspirasi masyarakat di wilayah Sangatta Utara banyak yang mengusulkan pemerataan pembangunan, ruang terbuka hijau hingga infrasruktur lainnya. Apalagi sekarang kita sudah menjadi Ibu Kota Negara (IKN), masyarakat meminta adanya pelabuhan dan bandara udara,” ungkapnya.
Ia berharap aspirasi yang banyak diminta oleh masyarakat dapat segera direalisasikan oleh Pemerintah Daerah Kutim, sehingga masyarakat Kutim bisa sejahtera dan makmur.
“Kita di DPRD Kutim berharap aspirasi masyarakat soal pembangunan pelabuhan dan bandara udara dapat diprioritaskan, karena dengan adanya pelabuhan dan bandara, tentu akan meningkatkan perekonomian masyarakat Kutim,” tutupnya.(Adv).