Distan Kubar Beri Pelatihan Jurnalistik ke 12 Penyuluh Pertanian

Sendawar, Kaltimetam.id – Sebanyak 12 penyuluh dari Dinas Pertanian (Distan) Kutai Barat mengikuti pelatihan jurnalistik di Malang, mulai 12-14 Oktober 2024. Kegiatan berlangsung di Hotel Ibis Styles, Malang. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) para penyuluh dalam menyampaikan informasi khususnya kepada petani.

Penyuluh Pertanian Ahli Muda Distan Kubar, Albina Nurnawaty mengingatkan pentingnya keterampilan jurnalistik bagi para penyuluh dalam membantu menyampaikan pesan dengan jelas dan terarah.

“Kehadiran penyuluh pertanian di tengah masyarakat tidak hanya berperan dalam bimbingan teknis, tetapi juga sebagai jembatan informasi,” terang Albina.

Dalam pelatihan tersebut Distan Kubar menggandeng Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Butchery dan perwakilan media Times Indonesia sebagai narasumber.

Adapun materi yang diberikan di antaranya adalah soal teknis penulisan dan publikasi artikel ilmiah populer bidang pertanian. Juga pemahaman kode etik jurnalistik serta teknis publikasi artikel di media massa. Kemudian teknik fotografi dan videografi dan teknis pemanfaatan medsos sebagai sarana publikasi pertanian.

“Para penyuluh peserta ini nantinya diharapkan mampu memperkuat kemampuan dalam mengkomunikasikan program dan hasil kerja kepada masyarakat secara efektif,” katanya.

Diketahui, pelatihan jurnalistik ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Kubar melalui Distan dalam mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan di Bumi Tanaa Purai Ngeriman. Ini juga sejalan dengan upaya peningkatan kompetensi SDM aparatur pemerintah, termasuk di sektor pertanian. Oleh sebab itu, pelatihan jurnalistik dianggap sebagai langkah strategis dalam memperkuat peran penyuluh pertanian dalam pembangunan daerah.

Sementara itu, perwakilan Times Indonesia, Yuli Triyanto selaku pemateri mengatakan pentingnya membuat rekam jejak di era digital sekarang. “Biar soal prestasi pertanian kita di Kabupaten Kutai Barat terbaca banyak orang, terlihat banyak orang sehingga kita harus rajin menulis tentang konten positif yang telah kita hasilkan,” tandasnya.(ADV/DISKOMINFO KUBAR)

Exit mobile version