SENDAWAR, Kaltimetam.id – Komitmen Bupati FX Yapan melaksanakan pembangunan itu nyata. Bukan omon-omon belaka. Faktanya pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan itu terbukti di Kecamatan Penyinggahan, Kutai Barat. Sejumlah kampung di kecamatan itu sudah mulus karena semenisasi.
Berdasarkan data yang diperoleh Pemerintah Kecamatan Penyinggahan tentang semenisasi jalan jembatan. Pelaksanaan pembangunan semenisasi tahun 2023 yakni Kampung Minta dan Kampung Loa Deras masing-masing sepanjang 900 meter. Kemudian semenisasi jalan jembatan 2024 di Kampung Penyinggahan Ulu sepanjang 2.098 meter, Minta 955 meter, dan Bakung sepanjang 908 meter. Berikutnya, semenisasi di jalan jembatan sepanjang 360 meter menghubungkan Kampung Bakung ke Kampung Minta.
Hal inipun mendapat respon positif dari warga Penyinggahan. Dengan mulus disemenisasi jalan pemukiman ini, tidak saja memudahkan warga berlalu lintas. Melainkan tidak lagi menganggu warga dengan suara yang menggelegar bak petir, ketika kendaraan melintas di jalan jembatan kayu.
“Warga sudah merasakan tidak bising lagi jika ada kendaraan melintas di jalan jembatan. Karena sudah disemenisasi. Sebelumnya papan ulin. Ketika melintasi kendaraan mengeluarkan bunyi yang sangat keras,” kata warga Penyinggahan. Tidak berlebihan, jika warga Kecamatan Penyinggahan memberikan rasa hormat kepada Bupati FX Yapan dan Wabup Edyanto Arkan yang konsisten membangun infrastruktur dari kampung.
Sementara itu, Camat Penyinggahan Gusti Muhamad Fadli mengucap syukur atas reaksi masyarakat atas pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Penyinggahan. Dengan mulusnya jalan semenisasi ini diharapkan semua warga Penyinggahan dapat menjaga dan merawatnya dengan sebaik mungkin. Supaya akses jalan ini bisa bertahan lebih lama.
“Di samping itu, warga yang menggunakan kendaraan bermotor untuk berhati-hati dari insiden kecelakaan yang tidak diinginkan,” sarannya. (ADV/DISKOMINFO KUBAR)