Samarinda, Kaltimetam.id – Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kalimantan Timur (Kaltim) menghadapi tantangan serius dengan penurunan signifikan menjadi 52,50, berada di peringkat 17 dari 38 provinsi di Indonesia.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma, menyatakan komitmen untuk meningkatkan IPP Kaltim demi mendukung ambisi menjadi Ibu Kota Negara (IKN).
“Tantangan tersebut menjadi fokus utama dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing,” tuturnya (2/11/2023).
Kaltim, yang tengah bersiap menjadi Ibu Kota Negara (IKN), menetapkan target IPP sebesar 57,67 pada tahun 2024. Agus Hari Kesuma menggarisbawahi enam domain yang menjadi tolok ukur IPP, termasuk pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi.
Dalam upayanya untuk meningkatkan IPP, Dispora Kaltim mendorong sinergitas dan komitmen bersama dari berbagai pihak, termasuk akademisi, pemerintah, swasta, media, masyarakat, pemuda, dan organisasi kepemudaan.
“Peningkatan IPP diharapkan akan memberikan Kaltim peluang optimal untuk memanfaatkan bonus demografi,” imbuhnya.
Agus Hari Kesuma menyatakan harapannya agar pemuda Kaltim dapat menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas tinggi.
Menurutnya, pembangunan SDM yang memiliki daya saing tinggi merupakan kunci untuk memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan Kaltim dan Indonesia secara keseluruhan.
“Dengan demikian, tantangan meningkatkan IPP tidak hanya menjadi perjuangan Dispora Kaltim tetapi juga melibatkan semua elemen masyarakat dalam membangun generasi muda yang tangguh dan berdaya saing,” tutupnya.
(adv/disporakaltim/fri)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
