SENDAWAR, Kaltimetam.id – Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-25 kabupaten Kutai Barat menjadi momentum terakhir alias perpisahan Bupati Kutai Barat FX Yapan dan Wakil Bupati H. Edyanto Arkan. Dalam pidatonya, Yapan mengatakan faktor kesuksesan membangun Kutai Barat tak lain adalah wujud sinergi seluruh pihak tanpa terkecuali untuk mendukung pembangunan agar Kutai Barat semakin adil, mandiri dan sejahtera, berlandaskan ekonomi kerakyatan dan mewujudkan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Upacara peringatan HUT tersebut dilaksanakan di Lapangan Alun-alun Itho, Barong Tongkok, Selasa (05/11/2024) pagi. Dalam upacara ini Bupati FX Yapan bertindak selaku inspektur upacara.
“Jadikanlah HUT Kubar sebagai momentum untuk mengevaluasi diri serta melekatkan kebersamaan dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan di Tanaa Purai Ngeriman yang tercinta ini,” kata Yapan.
Bupati dua periode ini melanjutkan, didukung dengan semangat kebersamaan, kerja keras, kekompakan dan partisipasi seluruh komponen masyarakat maka hambatan dan kendala yang terjadi dalam proses membangun Kutai Barat dapat teratasi.
Ia juga dengan segala kerendahan hati juga meminta maaf atas segala kekurangan dan hal-hal yang belum sempat terwujudkan selama memimpin Kubar.
Dalam pidatonya, Yapan turut menyampaikan capaian prestasi yang berhasil diwujudkan selama dua periode duet Yapan-Arkan. Sejumlah proyek infratruktur dasar di kampung-kampung sebutnya sudah berhasil terbangun dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Setidaknya sekitar 80 persen konektivitas kampung sudah terbangun infrastrukturnya dan kami berharap pembangunan ini dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh masyarakat yang berada di kawasan terpencil,” harap Yapan.
Yapan juga menepis anggapan bahwa tidak ada pembangunan selama kepemimpinannya. Padahal katanya, fakta di lapangan membuktikan dengan terwujudnya sejumlah pembangunan yang ada sehingga hal itu bisa menjawab tudingan negatif tersebut.
“Ada yang mengatakan belum ada pembangunan di zaman saya. Karena mereka tidak pernah jalan ke kampung-kampung, mereka pergi ke kota terus. Jadi, mereka memang tidak melihat, kalau mereka jalan ke kampung baru melihat,” terang Yapan disambut tepuk tangan peserta upacara.
Terakhir, memasuki musim politik Yapan berpesan agar pada Pilkada 2024 seluruh masyarakat dapat menjaga keamanan dan ketertiban untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif demi suksesnya penyelenggaraan.
Yapan menegaskan bahwa tugas bupati Kutai Barat ke depan sangat berat. Sehingga harus bisa bersaing dengan kabupaten dan kota yang lain di Kalimantan Timur. Torehan capaian dan prestasi yang sudah diraih imbuhnya, harus bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi.
“Harapan saya bupati yang akan datang bisa membawa Kutai Barat lebih baik dari hari ini. Saya yakin masyarakat pasti bisa membedakan (calon bupati) yang layak untuk daerahnya,” tutupnya. (ADV/DISKOMINFO KUBAR)