Samarinda, Kaltimetam.id – Wali Kota Samarinda, Andi Harun tegaskan kepada seluruh partai politik dan calon legislatif yang akan maju di Pemilu 2024 tidak boleh menggunakan money politic.
Money politic atau berpolitik uang adalah upaya memengaruhi pilihan pemilih (voters) atau penyelenggara pemilu, dengan imbalan materi atau yang lainnya. Dari pemahaman tersebut, politik uang adalah salah satu bentuk suap. Tentu saja tindakan money politic merupakan pelanggaran berkampanye.
Politik uang umumnya dilakukan simpatisan, kader atau bahkan pengurus partai politik menjelang hari pemilihan. Praktik politik uang yang sering dijumpai di lapangan, yaitu pemberian imbalan berupa uang, sembako antara lain beras, minyak, serta peralatan-peralatan lainnya.
Praktik politik uang ini bertujuan guna untuk menarik simpati masyarakat, agar memberikan suaranya untuk partai politik atau calon bersangkutan.
“Kita kurangi, harus bisa ditiadakan itu yang namanya money politic. Partai-partai yang suka bersosialisasi menggunakan uang begitu jangan lah,” ujar Andi Harun, sewaktu menghadiri acara kirab pemilu Tahun 2024 di Halaman Museum Samarinda, Jalan Bhayangkara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (2/4/2023).
Baca berita terkait lainnya: Bertepatan Hari Kasih Sayang, KPU Samarinda Bikin Semboyan Unik untuk Pemilu 2024
Money Politic Penyebab Pemerintahan yang Korupsi
Andi Harun menyebutkan adanya praktik politik uang pada setiap pemilu yang lalu, memberikan dampak buruk bagi masyarakat.
“Setiap pemilu pasti ada saja yang menghambur-hamburkan uang, tidak perlu menghambur-hamburkan uang” sebutnya.
Menurutnya, bila ingin mendapatkan suara dari masyarakat tidaklah perlu menggunakan materi apapun. Ketua DPD Gerindra Kaltim ini menyebutkan partai politik seharusnya, terjun langsung ke masyarakat serta melakukan pendekatan yang baik.
Harapannya, partai politik bersama-sama menunjukkan citranya yang baik bagi masyarakat. Ia menjelaskan poltik yang disosialisasikan kepada masyarakat oleh partai politik harus membawa manfaat bagi mereka.
“Inginnya kita partai politik semua bersatu turun kelapangan untuk mendekatkan diri kemasyarakat untuk bersosialisasi,” ujarnya.
“Yang mau dilihat kan bagaimana politik harus bermanfaat bagi masyarakat” sambungnya.
Dia menerangkan, politik uang yang dilakukan beberapa oknum partai bisa berakibat fatal. Yaitu menghasilkan manajemen pemerintahan yang korupsi dan dapat menyengsarakan rakyat.
Maka dari itu, Andi Harun berpesan kepada masyarakat agar dapat menolak segala bentuk imbalan oleh oknum-oknum dari parpol berikan. Agar pemerintah Kota Samarinda mendapatkan wakil rakyat yang jujur serta bebas dari korupsi. (SIK/RTA)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
Baca berita terkait lainnya: Sukseskan Pemilu 2024, KPU Samarinda Waspada Tindakan Korupsi