Samarinda, Kaltimetam.id – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim mempersiapkan pemuda-pemudi berprestasi untuk mengikuti Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN), sebuah program yang telah rutin dilaksanakan oleh Pemerintah RI sejak 1973.
Menurut Rasman Rading, Kepala Bidang Pemberdayaan Kepemudaan Dispora Kaltim, Provinsi Kaltim terus berkontribusi dalam program ini dengan mengirimkan pemuda-pemudi terbaiknya ke berbagai negara sahabat.
“Tiga tahun terakhir kita sudah ikut serta, kami utus pemuda terbaik dari Kaltim. Ada yang ke Australia, Singapura, dan Korea. Terakhir ada yang ke Jepang, bulan September,” ujarnya (28/10/2023).
Rasman menjelaskan bahwa seleksi pemuda yang akan menjadi perwakilan Kaltim dalam PPAN sangat ketat. Proses seleksi melibatkan penilaian terhadap kemampuan bahasa Inggris, prestasi akademik, keahlian seni, dan keterampilan retorika.
“Syaratnya ada TOEFL, wawasan kebangsaannya, pancasila, lebih sulit dari CPNS. Akademisinya, keseniannya, cara presentasinya, hingga interviewnya. Banyak aspek yang kita nilai,” katanya.
Dengan program ini, Rasman berharap pemuda-pemudi Kaltim tidak hanya mendapatkan pengalaman internasional, tetapi juga dapat membangun jejaring yang luas dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk memajukan Kaltim di masa depan.
“Mereka bisa lebih mengenal adat-istiadat, kesenian, dan budaya di negara tujuan serta meningkatkan rasa saling pengertian di antara masyarakat. Yang terpenting, pengalaman ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif untuk pembangunan Kaltim,” tandasnya.
(adv/disporakaltim/fri)
Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id
