Ribuan Siswa Baru di Kaltim Sambut Tahun Ajaran Baru dengan Seragam Gratis dari Pemprov

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Armin (Foto: Ree/Kaltimetam.id)

Kaltim, Kaltimetam.id – Senyum sumringah terpancar dari wajah para siswa baru di Kalimantan Timur (Kaltim) yang bersiap melangkah ke jenjang pendidikan menengah. Tahun ajaran baru ini menjadi lebih istimewa bagi mereka. Bukan hanya karena lembaran pendidikan baru dimulai, tetapi juga karena Pemerintah Provinsi Kaltim memastikan setiap siswa baru tingkat SMA, SMK, dan SLB tak lagi khawatir memikirkan biaya seragam sekolah.

Melalui program bertajuk GratisPol, Pemprov Kaltim mulai mendistribusikan seragam dan perlengkapan sekolah secara gratis kepada puluhan ribu pelajar baru. Tahun ini, diperkirakan sekitar 61.000 hingga 65.000 siswa kelas X di seluruh Kaltim akan menjadi penerima manfaat program tersebut.

“Bantuan ini kita mulai salurkan mulai Juli 2025 secara bertahap, melalui sekolah masing-masing. Khusus untuk siswa baru yang sudah lolos seleksi PPDB tingkat provinsi,” ungkap Armin, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Sabtu (5/7/2025).

Setiap siswa akan menerima satu paket perlengkapan sekolah yang berisi seragam nasional lengkap, sepatu, tas, topi, hingga atribut Pramuka. Langkah ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan fisik, tetapi juga meringankan beban ekonomi keluarga kurang mampu yang sering kali terbebani biaya perlengkapan sekolah yang tidak sedikit.

Namun, program ini baru menyasar sekolah-sekolah yang menjadi kewenangan provinsi, yaitu SMA, SMK, dan SLB. Sementara jenjang PAUD, SD, dan SMP masih menjadi tanggung jawab masing-masing kabupaten dan kota.

Pemprov Kaltim berharap ke depannya ada kolaborasi lintas daerah sehingga program serupa bisa menjangkau seluruh jenjang pendidikan.

Tak hanya fokus pada jumlah, Pemprov Kaltim juga memastikan kualitas barang yang diberikan. Armin menegaskan bahwa seragam dan perlengkapan yang dibagikan sudah melewati standar kualitas bahan yang nyaman, kuat, dan layak pakai agar bisa digunakan dalam jangka waktu lama.

Rencana distribusi akan dilakukan bertahap, dimulai dari siswa kelas X pada tahun ajaran 2025/2026, dan diperluas ke siswa kelas XI pada tahun 2026. Skema ini diharapkan bisa menyeluruh, agar dalam dua tahun ke depan seluruh siswa tingkat menengah pertama dan kedua bisa merasakan manfaat yang sama.

Langkah nyata ini memperlihatkan bagaimana Pemprov Kaltim serius dalam membangun akses pendidikan yang merata, bukan sekadar janji manis. Program bantuan seragam gratis ini menjadi bukti konkret bahwa negara hadir langsung membantu kebutuhan dasar pelajar, terutama dari kalangan tidak mampu.

Tahun ajaran baru di Kaltim tak sekadar menjadi rutinitas tahunan, tetapi momentum harapan baru bagi anak-anak Benua Etam untuk melangkah lebih percaya diri menuju masa depan. (REE)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id