Warga Keluhkan Damkar Lama ke Lokasi, Kadisdamkarmat : Kami Tekankan SPM Dibawah 10 Menit

Kadisdamkarmat Kota Samarinda, Hendra AH (Foto: Siko/Kaltimetam.id)

Samarinda, Kaltimetam.id – Viral di Media Sosial (Medsos) Kota Samarinda perihal Response Time (Waktu Tanggap) di nilai lumayan lama saat menuju ke lokasi kebakaran di Jalan Pattimura RT 13, Kelurahan Tenun, Samarinda Seberang, pada pukul 11.12 WITA pada siang tadi.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Kadisdamkarmat) Kota Samarinda, Hendra AH langsung angkat bicara soal penilaian dari warga terkait waktu ke lokasi terjadinya insiden kebakaran.

“Jadi tadi ada salah seorang warga membuat video dengan mengatakan bahwa pemadam lambat saat menuju ke lokasi. Kemudia, kami memanggil orang yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi,” ungkapnya.

Lanjut, Hendra mengungkapkan bahwa hal ini sudah sering kali terjadi saat terjadinya insiden kebakaran di beberapa lokasi yang ada di Kota Samarinda.

“Alasannya tadi karena rumah keluarganya ikut terbakar, jadi dengan sepontan melontarkan kata-kata seperti itu,” ujarnya.

Hendra menjelaskan juga bahwa, banyaknya tantangan tersenditi bagi Damkar saat menuju ke lokasi terjadinya kebakaran. Tidak hanya itu saja, ia juga mempersoalkan tentang banyaknya warga yang menonton serta mengganggu jalannya tugas saat di lokasi terjadinya kebakaran.

“Kami telah bekerja secara maksimal serta kami juga telah mengorbakan jiwa dan raga untuk memadamkan api secepat mungkin,” katanya.

Lanjut, Hendra juga membeberkan terkaot prosedur Standar Pelayanan Minimal (SPM) bagi petugas Damkar saat menuju ke lokasi kejadian. Hal tersebut, mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2018 tentang SPM Sub Urusan Kebakaran Daerah Kabupaten maupun Kota.

“Peraturan dalam Mendagri kan 15 menit, yang lima menit pertama itu ada persiapan, terus di lima menit yang kedua itu menunu ke lokasi kebakaran dan lima menit yang terakhir itu menggelar selang,” bebernya.

“Tapi saya sangat menekankan kepada para petugas kami harus dibawah 10 menit,” tambahnya.

Terakhir, Hendra juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Samarinda agar kedepannya bisa membantu tugas dari Damkar sendiri, sebagai penanganan di awal sebelum api menyebar serta meluas kemana-mana.

“Maka dari itu, kami juga di bantu oleh rekan-rekan dari Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) yang ada di Kota Samarinda juga untuk bersama-sama melakukan pemadaman di lokasi terjadinya kebakaran,” pungkasnya.  (SIK)

Dapatkan informasi terbaru dan terkini di Instagram @Kaltimetam.id